JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Patra Niaga meresmikan Fuel Terminal Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berkapasitas 488 Kiloliter (KL) dengan 8 tangki untuk produk Pertamax dan Pertamina Dex untuk melayani kebutuhan 4 SPBU dan 1 Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) untuk Nelayan di sekitar wilayah Labuan Bajo.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menjelaskan, dengan hadirnya Fuel Terminal ini, pasokan Labuan Bajo yang sebelumnya bergantung pada Fuel Terminal Reo, saat ini akan jauh lebih efisien dan distribusi lebih cepat.
Labuan Bajo kini melengkapi jaringan infrastruktur energi di Pulau Flores. Sebelumnya, Pertamina telah mengoperasikan empat Fuel Terminal (FT) di wilayah ini, yakni FT Reo, FT Ende, FT Maumere, dan FT Larantuka, yang menjadi penopang utama pasokan BBM bagi masyarakat dan sektor produktif di wilayah Nusa Tenggara Timur ini.
“Dengan hadirnya Fuel Terminal Labuan Bajo, sistem distribusi energi di Pulau Flores semakin kuat dan merata. Tidak hanya soal ketersediaan energi, adanya Fuel Terminal Labuan Bajo akan menciptakan multiplier effect untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal dan memperkuat daya saing daerah,” kata Ega dalam keterangan resmi, Senin (6/10/2025).
Mars Ega menjelaskan Pertamina juga telah membangun dan meningkatkan infrastruktur terminal BBM dan LPG di Kupang, Bima, Wayame, hingga Jayapura untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan energi nasional di Indonesia Timur.
Terpisah, Direktur Utama Elnusa Petrofin Doni Indrawan menambahkan, Elnusa Petrofin sebagai pelaksana pembangunan infrastruktur Fuel Terminal Labuan Bajo menyampaikan bahwa sebagai bagian dari Pertamina Group, kontribusi untuk kehandalan dan pemerataan infrastruktur energi ini sejalan dengan komitmen perusahaan.agk