Hingga Mei 2023, Produksi Pertamina Hulu Energi Capai 1.053 MBOEPD

oleh -34 views


JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat produksi minyak hingga Mei 2023 mencapai 1.053.000 barrel ekuivalen minyak per hari (mboepd). Kinerja itu mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan hingga Mei 2023 (year to date/ytd).

Secara rinci, produksi Subholding Upstream Pertamina tersebut mencakup produksi minyak sebesar 572.000 barrel per hari (mbopd) dan produksi gas 2.788 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd).

Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita mengatakan, capaian tersebut didorong penyelesaian rencana kerja pengeboran 6 sumur eksplorasi, 299 sumur pengembangan, 316 workover dan 13.257 well services menggunakan 69 drilling rigs dan 132 WI rigs.

“Capaian untuk mendukung target jangka panjang perusahaan antara lain melalui program kerja eksplorasi dan akuisisi,” ujar Arya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2023).

Ia menuturkan, sepanjang 16 tahun PHE sudah beroperasi, perusahaan terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk mendukung ketahanan energi nasional. Terutama dalam mendukung target pemerintah mencapai produksi nasional sebesar 1 juta barrel per hari (bopd) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030. Terkini dalam hal eksplorasi, PHE telah menemukan gas discovery dari sumur eksplorasi Helios D-1 di Kalimantan Timur dan NSO XLLL di Sumatera Utara.

“Hal ini menjadi bukti program gas transition dari temuan sumber daya gas dari berbagai sumur eksplorasi sejak tahun lalu,” kata Arya.

Selain itu, PHE telah melakukan penandatanganan pengelolaan wilayah kerja Peri Mahakam di lepas pantai Kalimantan Timur dan babak baru pengelolaan wilayah kerja East Natuna di area perbatasan negara kepulauan Natuna. Kemudian, telah dilakukannya penandatanganan perpanjangan kontrak baru di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405 di Algeria. Blok migas ini memiliki konsep Bring Barrel Home Saharan Crude Blend ke Indonesia yang merupakan salah satu quick win dalam mendukung ketahanan energi nasional. Potensi yang menarik dari Blok 405 adalah izin pembangunan pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metrik ton per tahun yang produksinya dapat dibawa ke Indonesia.

Pada tahun 2022, PHE tercatat sudah menyelesaikan pengeboran pengembangan sejumlah 689 sumur dan 638 sumur workover, serta realisasi tambahan cadangan 1P untuk migas dan gas sebesar 486 juta barrel setara minyak (mmboe) atau 64 persen dari target tahun 2022.

Pada kinerja ekplorasi, PHE mencatat sudah merealisasikan 17 sumur pengeboran dengan status selesai, penambahan sumberdaya 2C sebesar 345 mmboe atau mencapai 156 persen dari target, dan 3 temuan big fish di Manpatu-1X, Wilela-001, serta GQX GQ-GQS.

“Capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja, merger dan akuisisi, serta meningkatkan reserve & resource growth dengan mengedepankan aspek enviroment, social, covernance,” kata Arya.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.