Optimalisasi Pipa, Pertamina Alirkan 160.000 bph Minyak Blok Rokan

oleh -76 views

JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Gas (Pertagas) melaporkan kapasitas penyaluran pipa minyak Blok Rokan sejak pengaliran perdana pada Februari 2022 hingga pekan terakhir Desember telah mencapai 160 ribu barel minyak per hari (BOPD).

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan, optimalisasi pipa minyak pipa minyak dari blok Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini akan semakin memperkuat kinerja Pertagas sebagai anak usaha PT Perusahan Gas Negara atau PGN, subholding gas PT Pertamina. Hal tersebut relatif berdampak positif terutama pada pengaliran minyak dari blok Rokan menuju kilang minyak di Dumai. Lebih-lebih selama fase transisi dari pipa lama menuju pipa baru Rokan yang dibangun oleh Pertagas sejak tahun 2021.

“Optimalisasi pipa minyak Rokan ini tentunya akan berdampak positif terhadap fundamental bisnis Pertagas dalam jangka panjang,” kata Gamal dalam siaran pers, Kamis (29/12/2022).

Gamal menyampaikan, penyelesaikan pembangunan pipa minyak Rokan yang sesuai jadwal juga menjadi komitmen perusahaan untuk mendukung produksi dan kinerja PHR.

Menurut dia, sebagai salah satu sumber utama produksi minyak nasional, Blok Rokan memiliki peran strategis dalam memenuhi target produksi minyak di dalam negeri.

Adapun pipa minyak Rokan dibangun dalam dua koridor. Yaitu koridor Balam-Bangko-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai. Total panjang pipa mencapai kurang lebih 367 KM dengan ukuran 4″-24″. Pipa ini melintas di lima Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau yakni Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir.

“Kami akan menjaga kinerja pipa minyak Rokan agar beroperasi secara optimal, sehingga setiap kenaikan produksi minyak dari blok Rokan dapat segera disalurkan menuju kilang di Dumai,” ujar Gamal.

Pembangunan pipa minyak Rokan merupakan salah satu momentum baru proyek infrastruktur pipa minyak dan gas di lingkungan PGN. Sebab, pada proyek ini Pertagas mampu melakukan efisiensi biaya proyek hingga senilai 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun, dari rencana biaya awal sebesar 450 juta dollar AS. Setelah melakukan berbagai kajian dan penghematan, proyek pipa minyak Rokan bisa diselesaikan dengan biaya 300 juta dollar AS. agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.