Pertamina Klaim Sukses ‘Selamatkan’ Subsidi BBM-LPG Rp 53,3 Triliun

oleh -99 views
oleh

JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina (Persero) mengklaim telah membantu pemerintah menghemat dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG sebesar Rp53,3 triliun pada 2022.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono dalam acara Pertamina Digital Expo 2023, Rabu (1/11/2023).

Erry mengatakan, penghematan itu berhasil dilakukan lewat digitalisasi SPBU termasuk pengembangan aplikasi MyPertamina.

Ia menjelaskan, dengan digitalisasi Pertamina mampu memantau ketersediaan BBM dan LPG di setiap daerah. Dengan begitu, perusahaan bisa menjamin pasokan.

Selain itu, kata Erry, Pertamina juga mampu mengarahkan penyaluran BBM bersubsidi dengan tepat sasaran.

“Hal ini terbukti pada 2022 di mana realisasi penyaluran hampir satu juta kiloliter lebih kecil dari kuota subsidi. Memberikan manfaat signifikan bagi penghematan sebesar Rp 53,5 triliun dari alokasi anggaran subsidi,” kata Erry.

Erry mengatakan, Pertamina akan terus tumbuh dengan transformasi digital berkelanjutan. Perusahaan juga akan terus menghadirkan inovasi-inovasi baru. Hal tersebut dilakukan guna memperkuat operasional perusahaan dan memperluas dampak positif bagi masyarakat.

Erry menuturkan Pertamina telah menanamkan digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan inovasi di tiap langkah bisnis.

Menurut dia, transformasi digital memberikan value dalam bentuk cost optimization yang meliputi cost efisiensi, cost avoidance, dan revenue enhancement.

Erry mengatakan digitalisasi memberikan nilai tambah kepada Pertamina hingga 441 juta dollar AS atau setara Rp7,03 triliun (asumsi kurs Rp15.946 per dollar AS).

“Pada 2022 transformasi digital Pertamina telah menghasilkan value Creation sebesar 441 juta dollar AS bagi perusahaan ditambah 36,8 juta dollar AS bagi pemerintah Republik Indonesia,” katanya.

Erry menambahkan transformasi digital menjadi langkah penting dalam mengubah cara industri minyak dan gas.

“Khususnya Pertamina dalam menjalankan operasional sehari-hari dari penggunaan inspeksi berbasis sistem, mengurangi emisi karbon, hingga otomatisasi di fasilitas mulai dari hulu sampai hilir,” jelasnya.jef

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.