Akhir Kompetisi Hidrogen Hub Amerika Serikat

oleh -188 views
oleh

Oleh :
Natarianto Indrawan, PhD

Proyek Hidrogen Hub (H2Hubs) Amerika Serikat (AS) pada akhirnya dimulai seiring dengan pengumuman pemenang atau penerima dana hibah pemerintah federal AS pada Jumat (13 Oktober 2023) lalu. Melalui Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan (BIL), H2Hubs akan mempercepat penerapan hidrogen ramah lingkungan dalam skala komersial yang membantu menghasilkan energi bersih yang dapat dikirim (dispatchable), menciptakan sistem penyimpanan energi baru, serta dekarbonisasi sektor industri dan transportasi.

Proyek H2Hubs ini diprediksi akan mengurangi 25 juta metrik ton emisi karbon dioksida setiap tahunnya, jumlah yang kira-kira setara dengan gabungan emisi tahunan 5,5 juta mobil bertenaga bensin, serta menciptakan puluhan ribu lapangan kerja di berbagai negara bagian dan tentunya menciptakan komunitas yang lebih sehat.

Sebagaimana paparan penulis pada beberapa edisi sebelumnya (edisi 131/2022, 136/2023), program H2Hubs ini dimulai sejak akhir September 2022 oleh Departemen Energi (DoE) AS dengan total pembiayaan sebesar 8 milyar dollar (~120 trilliun rupiah), terbesar dalam catatan sejarah pembiayaan pemerintah Federal AS. Energi hidrogen menjadi fokus pengembangan DoE pada era Presiden Biden karena dipercaya sebagai sumber energi utama masa depan yang dapat digunakan pada semua mode transportasi baik darat, air dan udara.

Adanya temuan baru-baru ini di negara bagian California bahwa kendaraan berat seperti bus angkutan umum memiliki masalah kinerja saat menggunakan teknologi baterai memberikan urgensi bahwa pengembangan energi hidrogen di seluruh negara bagian perlu dipercepat.

Program H2Hubs ini berakhir pada terpilihnya 7 (tujuh) H2Hubs pada tahap final dari semula sebanyak 79 proposal pada tahap awal program dan 32 proposal pada tahap kedua. Kriteria evaluasi dalam proses seleksi H2Hubs meliputi 5 (lima) aspek penting sebagai berikut:

  1. Manfaat dan Dampak Teknis, termasuk namun tidak terbatas pada kemampuan hub untuk memaksimalkan penggunaan infrastruktur yang ada untuk memproduksi setidaknya 50-100 metrik ton hidrogen bersih per hari.
  2. Kelayakan Finansial dan Pasar, termasuk potensi pertumbuhan dan daya saing pasar.
  3. Rencana kerja, termasuk kecepatan hub dalam memulai operasi dan rincian manajemen proyek secara keseluruhan.
  4. Tim Manajemen dan Mitra Proyek, termasuk kemampuan tim dalam melaksanakan rencana dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
  5. Rencana Manfaat Masyarakat, termasuk penilaian terhadap keterlibatan masyarakat dan tenaga kerja, penciptaan lapangan kerja dan pengembangan tenaga kerja, inklusi dan aksesibilitas terhadap kesetaraan dan keberagaman, yang mengacu kepada Inisiatif Justice40.

Berikut adalah profil pemenang H2Hubs dari berbagai koalisi antar negara bagian:

  1. Appalachian Regional Clean Hydrogen Hub (ARCH2)

a. Konsorsium: Negara bagian West Virginia, Ohio, dan Pennsylvania

b. Jumlah dana hibah: $925 juta
c. Kontraktor utama: Battelle
d. Ringkasan program:

Proyek ARCH2 berada di lokasi di negara bagian West Virginia, Ohio, dan Pennsylvania dan akan memanfaatkan akses luas terhadap gas alam berbiaya rendah dalam proses produksi hidrogen dan fokus pada pengembangan jaringan pipa hidrogen, stasiun pengisian bahan bakar hidrogen, dan penyimpanan CO2 permanen yang berpotensi menurunkan biaya distribusi dan penyimpanan hidrogen. H2Hub ini akan mewujudkan cita-cita pemerintah Federal untuk menjadi yang terdepan dalam mewujudkan ekonomi hidrogen global. Hub ini berfokus pada proyek-proyek yang dapat direplikasi untuk mengurangi biaya teknologi untuk kurun jangka panjang yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi kawasan ini dan sekitarnya. Hub ini bermaksud mengurangi emisi CO2 sebesar 9 juta metrik ton per tahun, setara dengan emisi tahunan lebih dari 2 juta mobil bertenaga bensin.

  1. Alliance for Renewable Clean Hydrogen Energy Systems (ARCHES)

a. Konsorsium: Negara bagian California
b. Jumlah dana hibah: $1.2 milyar
c. Kontraktor utama: Alliance for Renewable Clean Hydrogen Energy Systems (ARCHES) LLC
d. Ringkasan program:

California Hydrogen Hub memiliki fokus pada teknologi produksi hidrogen dari energi terbarukan dan biomassa. H2Hub ini akan memberikan cetak biru dekarbonisasi pada sektor transportasi umum, angkutan berat seperti truk, dan pengoperasian pelabuhan, yang merupakan kontributor utama emisi.

H2Hub ini akan menggunakan hidrogen ramah lingkungan pada sektor transportasi laut melalui peralatan penanganan kargo dan pengangkutan serta konversi peralatan maritim di pelabuhan dan mempersiapkan pelabuhan untuk kegiatan ekspor hidrogen.

California Hydrogen Hub bertujuan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 2 juta metrik ton per tahun, kira-kira setara dengan emisi tahunan 445.000 mobil bertenaga bensin.

Perluasan penggunaan kendaraan fuel cell pada transportasi darat akan dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas udara di sepanjang koridor transportasi antar negara bagian khususnya di Pantai Barat yang terhubung ke Pusat Hidrogen Barat Laut Pasifik. Selain itu, California Hydrogen Hub akan menggunakan hidrogen untuk pembangkit listrik dan meningkatkan ketahanan energi yang lebih tangguh melalui kemitraan dengan Rincon Band of Luiseño Indians. Kemitraan ini akan menggunakan hidrogen untuk menyediakan listrik cadangan bagi pompa air sumur masyarakat guna memastikan air minum bersih jika terjadi pemadaman listrik akibat bencana alam.

Pusat Hidrogen ini berencana untuk menggabungkan mekanisme tata kelola pemerintahan, termasuk perwakilan tenaga kerja, suku, dan lingkungan hidup di dewan pengurus. Pemantauan independen terhadap pelaksanaan custom and border protection (CBP) juga akan dilakukan termasuk sanksi moneter atas ketidakpatuhan. California Hydrogen Hub memperkirakan akan terciptanya 220.000 lapangan kerja langsung, 130.000 di bidang konstruksi dan 90.000 pekerjaan tetap.

  1. HyVelocity H2Hub

a. Konsorsium: Negara bagian Texas
b. Jumlah dana hibah: $1.2 milyar
c. Kontraktor utama: HyVelocity, Inc.
d. Ringkasan program:

Pusat Hidrogen Gulf Coast akan berpusat di wilayah Houston, pusat energi tradisional AS, yang membentang sepanjang pantai Texas. H2Hub ini akan fokus pada produksi hidrogen skala besar menggunakan gas alam dilengkapi carbon capture dan elektrolisis bertenaga energi terbarukan. Untuk membantu menurunkan biaya distribusi dan penyimpanan hidrogen, H2Hub ini berencana mengembangkan penyimpanan hidrogen gua garam, jaringan pipa hidrogen yang diperluas, dan memperbanyak stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.

H2Hub ini akan menggunakan hidrogen untuk berbagai truk berbasis fuel cell, proses industri, amonia, kilang dan petrokimia, serta bahan bakar kelautan (e-Methanol). Pengenalan hidrogen ramah lingkungan ke sektor industri ini diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 7 juta metrik ton per tahun, setara dengan emisi tahunan lebih dari 1,5 juta mobil bertenaga bensin.

H2Hub ini juga akan membentuk Dewan Penasihat Komunitas, yang mencakup dua dewan yang akan memanfaatkan mitra pendidikan dan komunitas, termasuk lembaga yang melayani kaum minoritas, untuk mendukung pengembangan tenaga kerja yang lebih adil. Pusat Hidrogen Gulf Coast berencana menciptakan sekitar 45.000 lapangan kerja langsung, 35.000 di bidang konstruksi dan 10.000 pekerjaan tetap.

  1. Heartland Hub (HH2H)

a. Konsorsium: Negara bagian Minnesota, North Dakota, and South Dakota
b. Jumlah dana hibah: $925 juta
c. Kontraktor utama: Energy & Environmental Research Center (EERC)
d. Ringkasan program:

Heartland Hydrogen Hub berada negara bagian North Dakota, South Dakota, dan Minnesota, dengan fokus pada dekarbonisasi sektor industri pertanian khususnya produksi pupuk. Heartland Hydrogen Hub juga akan fokus pada penggunaan hidrogen bersih untuk pembangkitan listrik berbasis co-firing.

H2Hub ini berencana untuk menawarkan peluang kepemilikan ekuitas yang unik dengan Bangsa Mandan, Hidatsa dan Arikara serta kepada petani lokal dan koperasi petani melalui kemitraan sektor swasta yang akan memungkinkan petani lokal menerima harga pupuk yang lebih kompetitif.

Inisiatif ini diperkiarakan dapat membantu mengurangi 1 juta metrik ton emisi karbon per tahun, kira-kira setara dengan emisi tahunan 220.000 mobil bertenaga bensin.

H2Hub ini berkomitmen investasi puluhan juta dolar untuk membentuk konsorsium pendidikan guna mengawasi pengembangan karier, pelatihan tenaga kerja, program pemagangan, dan pendidikan K-12 STEM, yang mencakup beberapa perguruan tinggi dan universitas.

Tujuan dari Heartland Hydrogen Hub ini adalah memberikan akses pendanaan sebesar ratusan juta dolar untuk bisnis yang dimiliki oleh kaum perempuan, minoritas, dan veteran penyandang disabilitas dan mengantisipasi penciptaan lebih dari 3.880 pekerjaan langsung, 3.067 pekerjaan di bidang konstruksi dan 703 pekerjaan permanen.

  1. Mid-Atlantic Hydrogen Hub

a. Konsorsium: Negara bagian Minnesota, North Dakota, and South Dakota
b. Jumlah dana hibah: $925 juta
c. Kontraktor utama: Energy & Environmental Research Center (EERC)
d. Ringkasan program:

Pusat Hidrogen Atlantik Tengah meliputi negara bagian Pennsylvania, Delaware, dan New Jersey bagian selatan. H2Hub ini berencana fokus untuk mengembangkan fasilitas produksi hidrogen berbasis energi terbarukan dan listrik nuklir menggunakan teknologi elektroliser yang inovatif.

Hal ini bertujuan untuk memperluas penerapan hidrogen pada berbagai sektor termasuk industri dan transportasi berat (misalnya truk, bus, truk sampah, dan penyapu jalan), perbaikan proses manufaktur dan industri, serta pembangkitan listrik, yang mana hal ini dapat mengurangi emisi karbon sekitar 1 juta metrik ton per tahun, yang kira-kira setara dengan emisi dari 220.000 mobil setiap tahunnya.

Sebagai bagian dari komitmen kepada masyarakat, H2Hub ini berencana untuk menyediakan dana sebesar $14 juta untuk pembentukan Dewan Pengembangan Tenaga Kerja yang berfungsi sebagai mitra penyediaan berbagai pelatihan dan pra-perguruan tinggi bagi komunitas, dan para pekerja magang. H2Hub ini berfokus juga pada pelayanan minoritas, termasuk Philadelphia Building Trades dan Cheyney University.

H2Hub ini berencana menciptakan 20.800 lapangan kerja langsung, 14.400 di bidang konstruksi dan 6.400 pekerjaan tetap. H2Hub ini juga menyediakan tambahan $10 juta untuk inisiatif pengembangan teknis dan profesional, seperti program pelatihan hidrogen di Cheyney University, perguruan tinggi komunitas kulit hitam tertua di negara ini.

  1. Midwest Hydrogen Hub

a. Konsorsium: Negara bagian Illinois, Indiana, and Michigan
b. Jumlah dana hibah: $1 milyar
c. Kontraktor utama: Midwest Alliance for Clean Hydrogen (MachH2)
d. Ringkasan program:

Jaringan Pusat Hidrogen Midwest mencakup Illinois, Indiana, dan Michigan. Terletak di koridor industri dan transportasi utama AS, Midwest Hydrogen Hub akan melakukan

dekarbonisasi melalui penggunaan energi hidrogen pada industri baja dan kaca, pembangkit listrik, pengilangan, transportasi berat, dan bahan bakar penerbangan. Dekarbonisasi pada sektor ini akan mengurangi emisi karbon sekitar 3,9 juta metrik ton per tahun, setara dengan menghilangkan emisi dari 867.000 mobil bertenaga bensin setiap tahunnya.

Memanfaatkan sumber energi yang beragam dan melimpah, termasuk energi terbarukan, gas alam, dan energi nuklir berbiaya rendah, H2Hub ini akan memastikan terjadinya perekrutan tenaga kerja dan kontrak dalam jumlah yang besar serta menciptakan program pengembangan usaha yang adil.

Misalnya, dengan penyediaan anggaran sebesar 40 persen untuk pengembangan Usaha Minoritas dan tertinggal, dan sekitar $30 juta untuk pengembangan perusahaan rintisan baru melalui program kewirausahaan inklusif, dan sebesar 45 persen untuk proses perekrutan tenaga kerja. H2Hub ini juga berencana melakukan program pertukaran pendidikan, menginvestasikan sekitar $15 juta dalam penyediaan layanan pelatihan dan lapangan kerja. H2Hub ini memproyeksi sekitar 13.600 lapangan kerja akan tercipta, 12.100 di bidang konstruksi dan 1.500 pekerjaan tetap.

  1. Pacific Northwest Hydrogen Hub

a. Konsorsium: Negara bagian Washington, Oregon, dan Montana
b. Jumlah dana hibah: $1 milyar
c. Kontraktor utama: Pacific Northwest Hydrogen Association
d. Ringkasan program:

Pusat Hidrogen Pacific Northwest akan menjangkau wilayah Washington, Oregon, dan Montana, dengan fokus pada teknologi elektrolisis. Penggunaan elektroliser yang luas di wilayah akan memainkan peran penting dalam menurunkan biaya produksi. H2Hub ini bertujuan untuk menghilangkan sekitar 1 juta metrik ton emisi CO2 per tahun, setara dengan menghilangkan emisi 220.000 mobil bertenaga bensin setiap tahunnya.

Pada sektor transportasi darat, bahan bakar hidrogen akan membantu menurunkan sumber utama emisi Nitrogen oksida. Selain itu, perluasan kendaraan fuel cell bagi kendaraan angkutan berat seperti truk akan dilaksanakan secara kolaborasi dengan California Hydrogen Hub yang akan membantu dekarbonisasi sektor transportasi sepanjang Pantai Barat.
Pemanfaatan hidrogen akan juga difokuskan pada sektor pertanian (produksi pupuk), industri (pembangkit listrik, peak power, pusat data, kilang), pelabuhan laut (drayage, penanganan kargo), dan penerbangan (regional, drone).

H2Hub ini akan menyertakan perwakilan kelompok minoritas dalam dewan pengurus dan berkomitmen untuk menegosiasikan Perjanjian Perburuhan Proyek untuk semua proyek senilai lebih dari $1 juta dan akan berinvestasi dalam program pemagangan tenaga kerja.

Komitmen ketenagakerjaan juga mencakup program perekrutan bagi mantan pekerja industri batubara dengan investasi lebih dari $4 juta di pusat pelatihan tenaga kerja di Centralia College. H2Hub ini memperkirakan akan menciptakan lebih dari 10.000 lapangan kerja langsung, 8.050 di bidang konstruksi dan 350 pekerjaan tetap.

Implikasi bagi Global dan Tanah Air

Dengan terpilihnya 7 (tujuh) H2Hubs tersebut di atas tidak mengurangi antusias bagi para peserta H2Hubs lainnya karena hingga saat ini, beberapa H2Hubs yang tidak terseleksi tetap berencana untuk melanjutkan proyeknya secara independen. Adanya proyek hidrogen hub di AS ini menjadi turning point bagi industri energi global menuju pencapaian emisi nol pada 2050.

Sejak diumumkannya proyek Hidrogen Hub pada 2022 lalu, investasi pada sektor ini di berbagai dunia meningkat drastis, disertai dengan terjadinya berbagai kolaborasi dan kemitraan strategis antar para pelaku industri dunia dengan industri yang terlibat di H2Hub di AS. Para pabrikan kendaraan bermotor dunia seperti BMW, Toyota dan Hyundai, telah menginspirasi terjadinya kompetisi global pada sektor transportasi kendaraan berbasis fuel cell.

Proyek raksasa kota hidrogen seperti NEOM di Saudi Arabia juga mulai bermunculan di regional lainnya dalam mendukung terwujudnya ekonomi hidrogen global yang diprediksi mencapai 2.5 triliun dolar pada 2050.

Adanya inisiatif dari berbagai pihak di tanah air termasuk Pertamina dan PLN dalam merintis proyek hidrogen, merupakan langkah strategis yang harus didukung dan ditindaklanjuti.

Sumber daya alam Indonesia yang kaya dengan gas alam, batubara, biomassa, dan lainnya termasuk sumber daya laut yang luas merupakan sumber utama bahan baku energi ini yang dapat dikelola dan dimanfaatkan sebesarnya dalam meningkatkan ketahanan energi nasional di masa mendatang. (*)

Tentang Penulis

Natarianto Indrawan, PhD. adalah Founder dan President, FlexiH, LLC, sebuah perusahaan rintisan dalam mendukung pengembangan H2Hub di Amerika Serikat (AS). Sebagai mantan peneliti di Departemen Energi AS pada bidang gasifikasi dan produksi hidrogen bersih sejak 2018, beliau berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hidrogen pada berbagai komunitas global dan regional termasuk di Tanah Air. Dr. Indrawan adalah alumni penerima beasiswa LPDP 2014 dan sebagai advisor komunitas enterpreneur ILEC bidang Energi LPDP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.