Permudah Pasang Listrik Baru, PLN Jatim Luncurkan Layanan Satu Pintu Plus

oleh -86 views
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim Agus Kuswardoyo (kanan) acara launching Layanan Satu Pintu Plus di kantor PLN UID Jatim, Rabu (2/7/2023).


SURABAYA I GlobalEnergi.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim meluncurkan Layanan Satu Pintu (LSP) Plus untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus pemasangan jaringan listrik baru secara digitalisasi dalam aplikasi PLN mobile. Di mana rata-rata per bulan pemohon pasang baru di Jatim sebanyak 21.000 orang.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim Agus Kuswardoyo mengatakan, layanan LSP Plus merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik atau Si Ujang Gatrik yang menyambungkan beberapa sistem daring terkait layanan ketenagalistrikan.

“Melalui LSP Plus tersebut masyarakat dapat dengan mudah melakukan proses pembangunan instalasi, penerbitan Nidi, Penerbitan SLO (Sertifikat Laik Operasi) serta proses pasang baru,” kata Agus, usai acara launching Layanan Satu Pintu Plus di kantor PLN UID Jatim, Rabu (2/7/2023).

Agus mengatakan, inovasi tersebut tak lepas dari peran asosiasi kontraktor listrik dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

“Ini adalah komitmen PLN untuk menyediakan kemudahan dalam proses permohonan pasang baru melalui PLN Mobile, sekaligus memberikan peningkatan kecepatan pelayanan pasang baru, serta perubahan daya,” katanya.

Ia menyebutkan, LSP Plus yang menjadi bagian transformasi PLN kini semakin memangkas proses menjadi lima tahapan.

“Pelanggan tak perlu lagi mengakses berbagai macam website, karena semuanya sudah bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile,” katanya.

Agus berharap, dengan mekanisme yang baru ini jumlah pasang baru listrik bakal terus meningkat. Sebab pelanggan hanya membayar biaya penyambungan sesuai tarif yang ditetapkan pemerintah.Instalasi dan lainnya itu urusan PLN.

“Jadi tidak lagi biaya tambahan. Jika diketahui ada pungutan tambahan maka PLN akan kenai sanksi berat,” tandas Agus.

Tahun ini PLN UID Jatim menargetkan pasang baru listrik sebesar 400 ribu. Hingga kini sudah tercapai hampir 50%.

“Target ini kita upayakan bisa tercapai. Karena itu kita berharap pemerintah memberikan informasi lokasi mana yang warganya ingin pasang baru tapi terkendala biaya. Nanti kita bantu,” katanya.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.