Berdayakan BUMDes dengan Budidaya Ayam Petelur

oleh -396 views
Serah terima program pengambangan masyarakat di Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari

BOJONEGORO I GlobalEnergi.co – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merealisasikan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Yaitu pendampingan budidaya ayam petelur sebagai salah satu unit usaha BUMDes Bakti Manunggal di Desa Kaliombo. Ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mata pencaharian perekonomian masyarakat sekitar wilayah operasi.

Melalui program ini, BUMDes Bakti Manunggal Desa Kaliombo mendapatkan berbagai dukungan. Diantaranya, pendampingan, revitalisasi kepengurusan BUMDes, penyusunan dan pengesahan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) BUMDes, penyusunan rencana usaha, analisa kelayakan usaha, pelatihan dan pemagangan budidaya ayam petelur, hingga pemberian bantuan fasilitas kandang budidaya beserta seribu ekor pullet ayam petelur siap produksi.

JTB Site Office & Manager PEPC, Edy Purnomo, berharap warga di Kaliombo saling bahu-membahu dan turut serta mengembangkan program ayam petelur ini. Supaya manfaatnya dapat semakin dirasakan secara luas. Dengan berkembangnya program ayam petelur di desa, tentu akan memberikan pemasukan yang lebih besar pada BUMDes.

“Kalau program ayam petelur ini semakin berkembang, kan keuntungan BUMDes juga akan bertambah, pada gilirannya manfaatnya akan dirasakan oleh warga desa sendiri,” tambahnya.

Kepala Desa Kaliombo, Rohmat Edi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PEPC JTB karena banyak memberikan dukungan kepada warga masyarakat di Desa Kaliombo dalam upaya peningkatan sumber daya ekonomi di desanya. “Kita harus bersyukur karena PEPC selalu memberikan perhatian kepada warga di sini. Sebelumnya, PEPC sudah memberikan support untuk peningkatan perekonomian ke BUMDes Kaliombo berupa ruko. Dan sekarang ini PEPC kembali lagi mendukung usaha BUMDes kita berupa sarana dan prasarana kandang ayam sekaligus ayam petelurnya,” ungkap Rohmat Edi.

Program yang diinisiasi oleh PEPC Zona 12 ini merupakan Program Pengembangan Masyarakat yang telah disetujui oleh SKK Migas, yang dalam pelaksanaannya PEPC Zona 12 bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat yang memiliki pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi.

Laily Mubarokah dari IDfoS Indonesia sebagai pelaksana program, menjelaskan, bahwa di BUMDes Kaliombo sekarang ada ayam petelur sejumlah 1000 ekor. Beberapa minggu kedepan ayam di kandang akan mulai bertelur dan berproduksi.

Dia berharap, pengurus BUMDes Usaha Bhakti Manunggal semakin solid dalam menjalankan usahanya sehingga dapat lebih maju. “Kami berharap warga di sini dapat bersinergi dengan BUMDes agar kita semua dapat sejahtera bersama dengan usaha ini dan nantinya tidak perlu jauh-jauh ke pasar Kecamatan untuk beli telur, karena dapat beli di BUMDes setempat,” ujar Laily.

Budidaya ayam petelur sebagai salah satu unit usaha BUMDes merupakan hasil dari analisa kelayakan usaha dengan partisipasi aktif dari masyarakat penerima program yang kemudian disepakati bersama melalui musyawarah desa Kaliombo.

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri hulu migas, PEPC Zona 12 sangat memperhatikan aspek Environmental Social Governance (ESG). Sejak tahun 2019 hingga saat ini terdapat 4 BUMDes dampingan PEPC pada program peningkatan mata pencaharian masyarakat dan melalui program budidaya ayam petelur ini telah berhasil mengembangkan tidak kurang dari 9.700 ekor ayam petelur sebagai unit bisnis BUMDes di empat desa.sam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.