JAKARTA I GlobalEnergi.co – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan sebanyak 330 lokasi penyalur BBM satu harga yang dimulai sejak 2020 hingga 2024.
Kepala BPH Migas Fansurullah Asa menjelaskan, 330 lokasi penyalur BBM itu dengan sebaran 41 penyalur (12%) di Sumatra, 54 penyalur (16%) di Kalimantan.
“Sebanyak 29 penyalur atau 9 persen di Sulawesi, 72 penyalur atau 22 persen di NTB dan NTT, dan 134 penyalur atau 41 persen di Maluku dan Papua,” kata Fansurullah dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (27/1/2021).
Sejak tahun 2017, realisasi penyalur BBM satu harga telah ada sebanyak 253 penyalur BBM. Pada tahun lalu, sebanyak 83 penyalur BBM telah ditambah di seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada 2021 direncanakan sebanyak 76 lokasi penyalur BBM. Sebanyak 72 penyalur akan dibangun oleh akan dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk.
Per 24 Januari 2021, 43 penyalur sedang dalam pembangunan, 21 penyalur sedang dalam pengurusan perizinan oleh pemerintah daerah, dan 8 penyalur sedang dalam evaluasi oleh Pertamina.jef,bc