JAKARTA I GlobalEnergi – Tahap konstruksi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Jawa-1 yang dikerjakan PT Pertamina Power Indonesia telah mencapai 90 persen.
Progres tersebut diungkapkan Corporate Secretary PT Pertamina Power Indonesia PPI Dicky Septriadi dalam sambutannya di hadapan Tim Kemenko Bidang Perekonomian pada saat kunjungan peninjauan kemajuan proyek PLTGU dengan kapasitas 1.760 megawatt (MW) tersebut. Dicky mengatakan bahwa hingga saat ini kemajuan konstruksi pembangkit sudah berjalan sekitar 90 persen, sedangkan untuk konstruksi kapal floating storage and regasification unit (FSRU) sudah mencapai 98,5 persen. Sesuai dengan target, commercial operation date (COD) akan dilakukan pada Desember 2021.
“Melihat progres yang ada, PPI masih sangat yakin dengan komitmen yang sama, yakni target COD pada Desember 2021,” katanya dalam keterangan resminya yang dikutip, Kamis (26/11/2020).
Pelaksanaan proyek PLTGU Jawa-1 ini dilakukan melalui dua unit usaha yakni PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR). Kepemilikan saham JSP dimiliki oleh konsorsium PPI (40 persen), Marubeni (40 persen), dan Sojitz (20 persen), sedangkan saham JSR dimiliki oleh konsorsium PPI (26 persen), Marubeni (20 persen), Sojitz (10 persen), PT Humpuss Intermoda Transportasi (25 persen) dan Mitsui OSK Lines (19 persen).jef,BI