2027, PGE Pacu Kapasitas Produksi hingga 1.272 MW

oleh -181 views

JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) akan terus memacu kapasitas produksi hingga 1.272 MW pada 2027. Investatasi yang dipakai untuk peningkatan kapasiats ini salah satunya dari penggunaan dana hasil IPO.

“ Hingga saat ini PGE telah berhasil mengaliri 2,08 juta rumah di Indonesia,” kata Corporate Secretary PGEO, Muhammad Baron dalam siaran pers, Jumta (17/3/2023).

PGE, katanya, telah mengambil bagian pengelolaan 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) atau 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia) dan beroperasi di enam area. Dimana sebesar 672 MW dioperasikan PGE dan sebesar 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama atau Joint Operation Contract (JOC).

Sebagai salah satu anak usaha Grup Pertamina, kata Baron, PGE memiliki rekam jejak yang kuat dalam mempertahankan operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang efektif dan konsisten.

Keahlian dalam manajemen reservoir dan keberlanjutan pasokan uap PGEO dibarengi dengan kemitraan bersama mitra bisnis terkemuka dan terkenal memastikan standar operasi yang tinggi. Selain itu PGEO unggul dalam O&M melalui penerapan sistem manajemen dan teknologi digital.

“Pekerjaan yang konsisten dengan para ahli independen membuat pengembangan kompetensi berkelanjutan untuk semua personel O&M,” kata Baron.

Sementara anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Satya Yudha menjelaskan, industri panas bumi ini memang memerlukan waktu yang panjang pada proses eksplorasi dan produksinya. Namun hasilnya dapat membantu kehidupan untuk masa mendatang.

“Urgensi global dalam mengembangkan energi bersih dan hijau menjadikan panas bumi dapat menjadi kunci dalam mencapai target untuk mengembangkan green economy melalui green energy dan green industry, juga dukungan bagi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) 2060,” ujar Satya..

Satya mencontohkan, penggunaan energi geothermal yang dimanfaatkan menjadi energi listrik. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sepanjang tahun 2022 konsumsi listrik per kapita di Indonesia mencapai angka 1.173 kilowatt hour (KWh), atau naik 4,45% jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 1.123 kWh.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.