Proyek Belida Extension Rampung, Tambah Produksi Gas 30 MMSCFD

oleh -40 views


JAKARTA I GlobalEnergi.co
– SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. telah menyelesaikan Proyek Belida Extension. Proyek yang berlokasi di Wilayah Kerja Blok B Laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ini berperan meningkatkan produksi gas nasional sebesar 30 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Pengoperasian atau onstream proyek ditandai dengan selesainya start up fasilitas produksi di Anjungan Lepas Pantai Malong pada Minggu, 18 Desember 2022 dan diikuti Anjungan Lepas Pantai Belida North East sepekan setelahnya, 25 Desember 2022.

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo menyampaikan apresiasi atas selesainya Proyek Belida Extension. Dia mengatakan keberhasilan tersebut merupakan wujud koordinasi yang baik antara SKK Migas dan Medco E&P Natuna Ltd. onstream proyek ini diharap berperan besar dalam upaya meningkatkan produksi gas nasional.

“SKK Migas berharap seluruh KKKS terus melakukan upaya yang maksimal dalam mengembangkan lapangan-lapangan migas baru untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional secara berkelanjutan, sebagai langkah nyata mewujudkan visi bersama 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari di 2030,” kata Wahju dalam siaran pers dikutip, Kamis (29/12/2022).

Adapun besaran nilai investasi Proyek Belida Extension mencapai 77,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun. Selain investasinya yang cukup besar, lanjut Wahju, proyek ini merupakan proyek bersejarah di Indonesia karena akan menjadi lapangan pertama yang memproduksikan Lapisan Intra Muda di Natuna.

“Selain itu, menjadi lapangan pertama yang berhasil berproduksi mendahului lapangan lain yang terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Plan of Development pertama untuk memproduksikan Lapisan Intra Muda,” ujar Wahju.

Sementara itu, Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan, mengatakan bahwa Proyek Belida Extension merupakan bagian dari Proyek Pengembangan Lapangan Malong dan Belida North East. Dia berharap, proyek ini dapat terus meningkatkan produksi perusahaan, baik dari lapangan offshore maupun onshore.

“Perusahaan juga berterima kasih atas dukungan SKK Migas dan Kementerian ESDM, serta pemangku kepentingan lain sehingga proyek ini dapat berjalan lancar,” kata Ronald. agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.