Kini Kilang Balongan Beroperasi Normal Lagi

oleh -285 views
oleh

JAKARTA | GlobalEnergi.co – Setelah musibah di area Tangki T-301 Kilang Balongan, PT Pertamina (Persero) saat ini fokus memulihkan operasional kilang. Hal itu setelah sebelumnya sempat dilakukan normal shut down pada saat terjadinya insiden untuk meminimalisir dampak. 

Tahapan start up sudah dimulai sejak 31 Maret 2021 dengan menjalankan kembali primary processing CDU (Crude Destilation Unit). Selanjutnya dilakukan start up secondary processing unit secara bertahap, mulai dari unit RCC (Residual Catalytic Cracker) yang mengolah residu menjadi produk bernilai tinggi. Lalu  pada 7 April sudah beroperasi normal, serta unit KLBB (Kilang Langit Biru Balongan) yang menghasilkan produk BBM telah beroperasi normal. 

Sementara  untuk alih pasokan, saat ini mulai disesuaikan secara bertahap seiring dengan mulai beroperasinya kilang Pertamina Balongan. 
Sebelum itu, selama Kilang Pertamina Balongan belum beroperasi normal, pasokan BBM untuk Jakarta dipenuhi dari kilang Pertamina lainnya, seperti Kilang Dumai, Cilacap, Balikpapan, dan Kilang TPPI Tuban dengan cara memaksimalkan kapasitas produksi.
Pertamina menjamin pasokan BBM tetap aman tanpa perlu melakukan impor tambahan.
“Dengan start up ini, Kilang Balongan akan memulai operasionalnya dan kembali memproduksi produk-produk kilang, diawali dengan produksi BBM,” ujar Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya melalui siaran pers, Jumat (9/4/2021). 

Ifki menuturkan Kilang Pertamina Balongan merupakan kilang dengan kapasitas pengolahan sebesar 125.000 barel per hari atau setara dengan 12 persen dari total kapasitas produksi nasional. Kilang ini memasok kebutuhan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat. 

Kilang Pertamina Balongan memiliki peran strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM, terutama Premium, Pertamax, dan LPG yang disalurkan ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

 “Produk utama Kilang Pertamina Balongan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Avtur, LPG, dan Propylene, yang semuanya memiliki kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina (Persero) maupun bagi negara,” kata Ifki. (bc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.