BLORA I GlobalEnergi.co – Sebentar lagi warga di Kecamatan Kradenan bakal bisa menikmati jaringan gas (jargas) dari PGN. Mulai dari Desa Mendenrejo, Desa Medalem dan desa Desa Nglungger. Totalnya mencapai 4.219 sambungan rumah (SR).
Kepala Subbagian Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekda Blora, Tulus Prasetya mengungkapkan, rinciannya, Desa Mendenrejo dengan 2.659 calon pelanggan, Desa Medalem 818 calon pelanggan, dan Desa Nglungger 541 calon pelanggan.
“Saat ini, realisasi Jaringan Gas (Jargas) tinggal 20 persen lagi. Dari total keseluruhan 4.219 Sambungan Rumah, 3.711 rumah diantaranya sudah teraliri gas,” kata Tulus, Kamis (11/2/2020).
Tulus menambahkan, saat ini Jargas sudah mengalir sebanyak 88 persen. Tepatnya 3.711 Sambungan Rumah (SR). Sisanya ditargetkan selesai bulan Mei mendatang.
“Untuk Desa Medalem sektor 12 ada 874 warga yang mendapat sebanyak 715 warga sudah teraliri gas. Sudah bisa dimanfaatkan. Berikutnya desa Mendenrejo sektor 13, dari 968 rumah yang mendapatkan sudah ada 902 yang teraliri,” ungkapnya.
Berikutnya, Desa Mendenrejo Sektor 14, dari 1222 warga sudah teraliri gas sebanyak 1.071 warga. Terakhir Desa Medalem dan Nglungger Sektor 15 ada 1.155 warga dan yang sudah teraliri sebanyak 1.023 rumah.
“Rata-rata capainnyan ya diatas 80 persen,” bebernya.
Menurut dia, secara fisik sudah 100 persen terpasang semua. Namun, pengaliran gasnya secara bertahap. Sebab, harus di uji teknis oleh PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) sebelum gas di aktifkan.
Tulus menjelaskan, untuk tahun ini memang belum ada penambahan jargas. Namun pihaknya akan mengajukan untuk tahun depan.
“Nanti tahun 2022 kami ajukan 10.000 calon penerima di Kedungtuban sama Cepu,” jelasnya.
Semula, Jargas tersebut rencananya akan dialokasikan untuk wilayah Kecamatan Cepu sebanyak 4.000 SR. Dibagi menjadi dua kelurahan. Yakni Kelurahan Balun sebanyak 2.000 SR dan di Kelurahan Cepu sebanyak 2.000 SR. Bahkan, sebagian besar sudah dilakukan survei oleh pihak rekanan Kementerian ESDM.
Namun lokasinya terlalu jauh dari sumber gas yang berada di lapangan Blok Gundih, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan. Sehingga harus dipindah ke wilayah Kecamatan Kradenan yang lebih dekat dengan sumber gas.
Sebagai informasi, Program jargas rumah tangga merupakan salah satu program strategis nasional (PSN) ditujukan untuk mewujudkan pemerataan manfaat gas bumi sebagai bahan bakar yang aman, ramah lingkungan dan efisien, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.sam