SURABAYA I GobalEnergi.co – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan, Pertamina telah gagal menemukan cadangan migas atau dry hole sumur Kasuari Emas (KSE-001) di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Tajak sumur di KSE-001 sendiri telah dimulai sejak akhir September lalu.
“Setelah diakukan pengeboran ternyata cadangan migas tidak cukup ekonomis untuk dikembangkan atau dinyatakan dry hole,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada Global Energi, Jumat (12/11/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melakukan Tajak Sumur Eksplorasi Kasuari Emas (KSE-001) di Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur., Jumat (30/9/2021). Pemboran eksplorasi ini diperkirakan akan berlangsung selama 46 hari dengan target kedalaman yang direncanakan adalah 1270 meter dan terbagi menjadi dua target reservoir yaitu formasi Ngrayong dan formasi Tuban.
Terkait apakah setelah gagal menemukan cadangan migas dilanjutkan atau tidak, kata Julius, masih akan dievaluasi terus Pertamina.
Secara terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi mengatakan, pengeboran Kasuari Emas sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan sudah secara resmi mendapat perizinan dari Pemkab Lamongan.
“Tapi sayang dalam proses pengeboran gagal menemukan cadangan migas. Y, ini menjadi bagian risiko bagi kegiatan hulu migas. Padahal jika berhasil paling tidan harapannya nantinya bisa memberikan dampak ekonomi di Kabupaten Lamongan,” katanya.agk