JAKARTA I GlobalEnergi.co – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa proyek Forel – Bronang milik Medco E&P Natuna Ltd bakal onstram atau produksi pada Oktober 2024.
“Insya Allah Oktober mungkin on stream. Dari tahun lalu harusnya tahun lalu kan onstream,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu (26/6/2024).
Menurut Dwi, mundurnya jadwal onstream karena mengalami kendala dari penyedia fasilitas produksi dan penyimpanan terapung alias Floating Production Storage and Offloading (FPSO) yang ada di lepas pantai.
“Jadi FPSO itu terkendala finansial sehingga mereka tidak menyelesaikan cepat dan harus didukung oleh Medco sendiri,” tutur Dwi.
Sekadar informasi, proyek Forel – Bronang memiliki kapasitas produksi minyak sebesar 10.000 BOPD dan gas sebesar 43 MMSCFD. Kedua proyek ini dengan total investasi sebesar 265,74 juta dolar AS atau setara dengan Rp 4,3 triliun (kurs Rp 16.424).
Sebelumnya, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, target lifting wilayah Kepulauan Riau (Kepri) mencapai sekitar 17.491 barel per hari (BOPD) dan 229 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) di tahun 2024.
“Target tersebut menunjukkan Provinsi Kepri memiliki potensi migas yang besar dengan kontribusi terhadap pencapaian target lifing yang terus meningkat,” ujar Rikky dalam keterangan resmi.
Ricky berharap dari fasilitas produksi Forel dan Bronang yang sempat tertunda penyelesaiannya, dapat menambah produksi sebesar 10.000 BOPD dan 43 MMSCFD di kuartal III tahun 2024.jef,ktn