BANDA ACEH I GlobalEnergi.co – Kabar baik kembali datang dari industri hulu migas di Aceh. Kinerja produksi dan lifting migas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Kerja Aceh untuk semester I tahun 2022 berhasil melampaui target.
BPMA mencatat realisasi produksi migas KKKS Wilayah Kerja Aceh periode Januari hingga Juni 2022 tercatat sebesar 21.176 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD). Angka produksi ini 110% lebih tinggi dari target work plan and budget (WP&B) tahun 2022 yaitu sebesar 19.271 BOEPD.
Kepala Divisi Operasi Produksi BPMA Helmi mengatakan, peningkatan produksi ini tidak lepas dari koordinasi dan sinergisitas yang dilakukan secara konsisten antara BPMA dan KKKS.
“BPMA terus melakukan upaya untuk dapat mendorong KKKS memperbaiki kinerja dan mencari terobosan terkini guna mendukung upaya peningkatan produksi migas,” ujar Helmi dalam keterangan pers, Selasa (26/7/2022).
Untuk periode Januari hingga Juni 2022, realisasi produksi minyak/kondensat KKKS Wilayah Kerja Aceh tercatat sebesar 2.338 BOPD. Produksi ini 114% lebih tinggi dari target tahun 2022 dipatok 2.050 BOPD. Untuk produksi gas, turut mengalami peningkatan capaian sebesar 105,49 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 109% dari target WP&B yaitu 96,44 MMSCFD.
Tidak hanya produksi migas, realisasi lifting pun berhasil melampaui target APBN tahun 2022. Hingga Juni tahun 2022, realisasi lifting migas mencapai 12.438 BOEPD atau 111% dari target APBN sebesar 11.182 BOEPD. Secara rinci dapat dijabarkan realisasi lifting minyak/kondensat sebesar 2.305 BOPD atau 107% dari target APBN sebesar 2.150 BOPD. Selanjutnya, salur gas bumi sebesar 56,75 MMSCFD atau 112% dari target APBN tahun 2022 yakni 50,58 MMSCFD.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari program yang sedang berjalan seperti program optimisasi fuel di Wilayah Kerja “B”. Kemudian, keberhasilan program kerja acid fracturing sumur-sumur gas di Wilayah Kerja Blok “A” serta kegiatan pigging (pembersihan pipa/maintenaince) pipa gas 42 inch sepanjang 36 km dari Point A ke Point B juga turut berkontribusi terhadap capaian kinerja hulu migas Wilayah Kerja Aceh pada semester pertama tahun ini.
Helmi menyebutkan, BPMA dan KKKS akan terus bekerja keras guna memberikan kontribusi guna menjaga keberlangsungan operasi, ketersediaan energi dan meningkatkan perekonomian negara khususnya Aceh.agk