JAKARTA I GlobalEnergi.co – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga indeks pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel Februari 2021 sebesar Rp 9.579 per liter, ditambah ongkos angkut.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa penetapan HIP tersebut merupakan pelaksanaan diktum ketiga Keputusan Menteri ESDM No. 182 K/10/MEM/2020 tentang HIP BBN Jenis Biodiesel yang dicampurkan ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Dengan ini kami sampaikan bahwa besaran konversi crude palm oil menjadi biodiesel adalah sebesar 85 dollar AS per metrik ton dan besaran HIP BBN jenis biodiesel bulan Februari 2021 sebesar Rp 9.579 per liter ditambah ongkos angkut yang berlaku efektif pada tanggal 1 Februari 2021,” ungkap Dadan dalam surat resmi, Rabu (3/2/2021).
Adapun, besaran ongkos angkut mengacu pada besaran maksimal ongkos angkut BBN jenis biodiesel yang dicampurkan ke dalam BBM. Konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 25 Desember 2020 sampai dengan 24 Januari 2021 sebesar Rp 14.081.
Sebagai informasi, HIP BBN jenis biodiesel pada Februari 2021 ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Januari 2021, HIP BBN biodiesel ditetapkan sebesar Rp 9.457 per liter ditambah ongkos angkut, dengan rata-rata kurs Bank Indonesia pada periode tersebut sebesar Rp 14.169.agk