PLN Nusantara Power Siap Tambah Kapasitas PLTS Terapung Cirata

oleh -326 views
President Director Masdar Fatima Alsuwaidi (kiri memegang MoU) dan Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah saat memperlihatkan MoU ekspansi PLTS Cirata.

SURABAYA I GlobalEnergi.co – PLN Nusantara Power (PLN NP) tengah menyiapkan penambahan kapasitas lebih besar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata dari kapasitas saat ini sebesar 192 MWp.

Rencana itu tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN Nusantara Power dengan Perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) Masdar pada UEA-Indonesia Economic Forum di Hotel Raffles, Jakarta Kamis (21/9/2023).

Penandatanganan dilaksanakan Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dengan President Director Masdar, Fatima Almadhloum Alsuwaidi yang disaksikan langsung oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, serta Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Dalam sambutannya, Luhut menyampaikan, telah membentuk satuan tugas untuk mempercepat memproses kemitraan investasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Salah satu bidang yang akan digarap adalah percepatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

“Indonesia memiliki berbagai potensi pengembangan EBT yang strategis. Salah satunya adalah di Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang dalam tahap pengembangan. Melalui forum ini investor akan dapat melihat berbagai potensi yang ada, terutama dalam bidang EBT”, jelas Luhut.

Sementara Suhail pun mengungkapkan, kerja sama bilateral antara Indonesia dan UEA sudah terjalin melalui pembangunan PLTS Terapung Cirata. Menurutnya UEA akan selalu siapa dalam mendukung dan bermitra dengan industri energi terbarukan di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat atas akan segera terselesaikannya PLTS Terapung Cirata yang merupakan proyek energi bersih. Indonesia memiliki beragam keunggulan lokasi geografis dengan potensi sumber daya alam yang melimpah,” terang Suhail.

UAE-Indonesia Economic Forum membahas kontribusi Indonesia dan UEA terhadap pertumbuhan ekonomi regional di ASEAN serta peluang kerja sama yang sudah dan mungkin terjalin di masa mendatang.

Ruly menyampaikan harapan besar transisi energi di Indonesia melalui pengembangan PLTS Terapung Cirata. Dengan kapasitas PLTS Terapung yang sekarang mencapai 192 MWp sudah menjadi salah satu PLTS Terapung dengan kapasitas besar di dunia.

“Kami (PLN NP) bekerja sama dengan Masdar untuk melakukan penelitian dalam pengembangan PLTS Terapung Cirata menjadi lebih besar. Melihat potensi dan luas lahan danau Cirata yang bisa digunakan, ekspansi ini sangat mungkin dapat dikerjakan,” kata Ruly.

Seperti diketahui, PLTS Terapung Cirata dibangun PLN NP melalui anak perusahaannya PLN Nusantara Renewables berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi dengan kepemilikan saham PLN Nusantara Renewables sebesar 51% dan Masdar sebesar 49%.

PLTS ini merupakan proyek yang akan mendukung terwujudnya Net Zero Emission pada tahun 2060. PLTS yang menempati area seluas 200 hektar ini akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan dapat memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.