PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik JIIPE, Tahap I Operasikan 30 MVA

oleh -196 views

JAKARTA I GlobalEnergi.co – Guna mendukung investasi di kawasan terintegrasi Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar Gresik Jawa Timur, PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan daya listrik sebesar 170 mega volt ampere (MVA) hingga tahun 2025.

“Adapun potensi penambahan daya dari tenant lainnya di JIIPE ini bisa sampai 190 MVA,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dalam siaran pers, Rabu (20/9/2023).

Untuh tahap I, kata Agus, PLN mengoperasikan daya 30 MVA mulai, Selasa (19/9/2023) ke PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengembangan dan pengelolaan JIIPE. Pengoperasian tahap I telah sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan pada September 2023 dan disuplai dari Gardu Induk (GI) Bungah.

“JIIPE sebagai kawasan ekonomi khusus Gresik ini merupakan kawasan industri yang strategis dan tentu keandalan pasokan listrik perlu diperhatikan betul. Upaya-upaya penguatan sistem kelistrikan untuk konsumen tegangan tinggi ini akan menimalisir gangguan dan padam tidak terencana,” kata Agus.

BKMS merupakan anak usaha AKR Corporindo Tbk. Dimana terhitung sejak 19 September 2023, BKMS resmi menjadi konsumen pasang baru KTT tahap pertama. Total kebutuhan listrik yang direncanakan sebesar 360 MVA terbagi untuk PT Freeport Indonesia sebesar 170 MVA, PT Xinyi Glass sebesar 30 MVA dan PT Hailian Nova Material Indonesia sebesar 160 MVA.
Agus berharap, melalui pengoperasian tahap awal ini PLN dapat mendukung amanat pembangunan nasional untuk mewujudkan pengembangan kawasan industri dan perekonomian nasional.

Selanjutnya, PLN Grup Jawa Timur akan mempercepat pembangunan SKTT dan SUTT 150 KV, sehingga GI Bungah akan tersambung langsung dengan tegangan tinggi Gardu Induk lainnya yang akan meningkatkan keandalan pasokan.

Operation Director BKMS, Naresh Anchalia mengakui, kualitas dan layanan PLN dalam memenuhi segala kebutuhan energi listrik yang akan terus meningkat.

“Energi itu sangat penting, kita mau kualitas yang cukup andal dan energi listrik yang selalu available sehingga kita juga bisa mencapai target investasi dari KEK sekitar Rp 300 triliun sampai tahun 2035. Untuk itu kami perlu support selalu dari PLN,” papar Naresh.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.