PHE Gandeng Posco Kelola WK Bunga di Lepas Pantai Jatim

oleh -211 views


JAKARTA I GlobalEnergi.co – Konsorsium PT Pertamina Hulu Energi North East Java bersama PT Posco International ENP Indonesia (POSCO ENP) kini resmi mengelola Wilayah Kerja (WK) Bunga, di lepas pantai Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) untuk pengelolaan selama 30 tahun ke depan.

Adapun KKS WK Bunga ini menggunakan bentuk Kontrak bagi hasil cost recovery. Pemerintah sendiri telah menetapkan PT Pertamina Hulu Energi North East Java dan POSCO ENP sebagai pengelola WK Bunga dengan Participating Interest masing-masing sebesar 50% dan POSCO ENP sebagai operator.

Seperti diketahui, PT Pertamina Hulu Energi North East Java sendiri merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang dikoordinir oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Sementara itu, WK Bunga berlokasi di laut dalam lepas pantai Jawa Timur dengan area seluas 8.500 km2. Sedangkan total investasi Komitmen Pasti 3 (tiga) tahun pertama masa eksplorasi sebesar 4 juta dollar AS yang meliputi kegiatan studi G&G serta akuisisi dan processing data seismik 3D seluas 350 km2.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, di era transisi energi, minyak dan gas tetap memegang peranan penting untuk menyediakan energi yang terjangkau.

“Saat ini industri hulu migas menghadapi tantangan untuk tetap berkontribusi dalam mendukung pengurangan gas emisi. Indonesia masih mempunyai banyak potensi pengembangan energi untuk mendukung kedaulatan energi nasional,” kata Arifin, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro menjelaskan, penandatanganan KKS WK Bunga mempertegas komitmen PHE untuk menemukan sumber daya domestik baru melalui eksplorasi menyusul pengelolaan aset eksplorasi WK East Natuna dan WK Peri Mahakam yang telah ditandatangani pada tahun yang sama.

“Pengelolaan WK Bunga sekaligus menjadi wujud nyata bagi PHE untuk meningkatkan kapabilitas dalam pengelolaan aset laut dalam. Selain itu, PHE siap untuk bermitra secara strategis yang lebih luas dengan POSCO yang mana pengelolaan WK Bunga merupakan first entry bagi POSCO di usaha hulu migas di Indonesia,” kata Wiko.

Dengan penandatanganan KKS WK Bunga ini, Konsorsium akan melaksanakan studi G&G secara full scale untuk mengevaluasi potensi eksplorasi sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi pertama.

Sementara Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, masuknya investasi baru di sektor hulu migas merupakan sebuah langkah yang sangat positif. Dia percaya, adanya investasi ini akan memiliki efek yang signifikan dalam percepatan produksi migas, sehingga dapat membantu pencapaian target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Setelah WK Bunga ditandatangani, SKK Migas akan segera berkoordinasi dengan Kontraktor KKS untuk membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan,” ujar Dwi.

Sebagai tambahan informasi, Konsorsium POSCO dan PHE ditetapkan sebagai pemenang Lelang Penawaran Langsung WK Bunga oleh Pemerintah pada tanggal 21 Februari 2023.

Kemitraan POSCO dan PHE diawali dengan pelaksanaan Studi Bersama Wilayah Bunga pada tahun 2021-2022 dengan penemuan beberapa prospek dengan ekspektasi potensi eksplorasi yang tinggi sebelum wilayah tersebut diikutsertakan dalam Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2022.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.