Penerbangan Menggeliat, Konsumsi Avtur Mulai Melonjak

oleh -166 views

SURABAYA I GlobalEnergi.co – Seiring mulai menggeliatkan perekonomian khusus di sektor industri pariwisata turut mendorong peningkatan kebutuhan bakar pesawat (avtur). Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) sendiri mencatat adanya kenaikan konsumsi avtur sebesar 40% selama Lebaran 2022.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan, kenaikan terjadi dari 860 kiloliter (kl) pada Maret 2022 menjadi 1.200 kl saat Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2022 yang berlangsung sejak 11 April 2022 hingga 16 Mei 2022.

“Kami berterima kasih kepada seluruh instansi pemerintah, BUMN, BUMD, aparat kepolisian dan TNI yang telah mendukung distribusi energi Pertamina kepada masyarakat selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri melalui kegiatan mudik dan arus balik,” kata Deny di Surabaya, Rabu (18/5/2022).

Hal senada dikatakan Penanggung Jawab Sementara (Pjs) Operation Head Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai – Bali, Putu Diatmika. Ia mengatakan, kenaikan konsumsi avtur salah satunya karena kondisi perekonomian di sektor pariwisata semakin membaik, yang mendorong pemulihan industri migas, khususnya avtur. Apalagi telah dibukanya akses penerbangan internasional di Bali diyakini akan akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pesawat.

“Ini karena kebutuhan avtur untuk pesawat international cukup tinggi juga, “ kata Diatmika saat Media Visit digelar Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus di DPPU Ngurah Rai Bali, Selasa (17/5/2022)

Ia mengakui, penyaluran Avtur pada saat pandemi Covid-19 sempat anjlok hingga 90 persen. Namun kini sudah hampir kembali normal seperti sebelum pandemi di angka 580 kl per hari. “ Bahkan sempat 600 kl per hari selama masa Lebaran atau naik 40 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

DPPU Ngurah Rai, memiliki 7 tanki dengan total kapasitas penyimpanan 24.300 kl dan memiliki 23 mobil pengisian. Sedangkan ketahanan pasokan rerata hingga 3 minggu.

DPPU Ngurah Rai juga memiliki peran penting dalam penyaluran Avtur di Indonesia, karena merupakan yang terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Kami biasanya mendapatkan pasokan dari IT (Integrated Terminal) Manggis, Bali, RU (Refinery Unit) Balongan, dan RU Balikpapan,’’ katanya.
Dalam survei Balitbang Kemenhub pada Maret 2022 menemukan, sebanyak 79 juta orang berencana untuk melakukan mudik. Dimana sebanyak 9,6 juta orang atau 12,1 persen dari jumlah orang yang berencana mudik memilih untuk menggunakan moda transportasi pesawat. Preferensi menggunakan pesawat untuk mudik tahun ini merupakan keempat terbesar setelah sepeda motor sebanyak 14,9 juta orang (18,7 persen); dan bus 12,9 juta orang (16,3 persen). agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.