ICP April 2022 Turun Jadi 102,52 dollar AS per Barel

oleh -94 views
Proyek hulu migas sangat menggiurkan di tahun 2021. (liputan6.com)

JAKARTA I GlobalEnergi.co – Harga rata-rata minyak mentah Indonesia bulan April 2022 turun sebesar 10,99 dollar AS per barel dari 113,50 dollar AS per barel menjadi 102,51 dollar AS per barel.

Penetapan harga tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 48.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan April 2022 yang diteken tanggal 9 Mei 2022.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam Executive Summary menyatakan, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain kesepakatan di antara negara-negara anggota IEA untuk bergabung dalam rencana AS untuk mengeluarkan cadangan minyak strategisnya sebesar 1 juta bopd selama 6 bulan terhitung Mei 2022 dengan total 180 juta bopd.

Selain itu, ekspor minyak-minyak mentah Rusia yang masih berlanjut, terutama ke Asia melalui Laut Baltic dan Laut Hitam. “Lockdown di pusat komersial China, Shanghai dan juga Beijing. Kebijakan Zero-COVID di China mempengaruhi wilayah-wilayah sekitar dan industri manufaktur serta operasional pelabuhan,” demikian dinyatakan dalam exsum tersebut, dikutip Rabu (11/5/2022).

Faktor lainnya adalah perkiraan IMF bahwa pertumbuhan ekonomi global akan mengalami penurunan dan peringatan akan potensi peningkatan inflasi. Penguatan nilai tukar Dollar AS akibat ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS, sehingga investor mengalihkan investasi mereka dari pasar komoditas. Penurunan harga minyak mentah utama di April 2022 juga dipengaruhi oleh pasokan minyak dunia.

Merujuk laporan OPEC bulan April 2022, produksi minyak mentah global diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 370 ribu bopd bila dibandingkan proyeksi laporan bulan sebelumnya. Untuk kuartal pertama 2022, produksi OPEC sebesar 28,37 juta bopd, lebih besar 120 ribu bopd daripada volume call on OPEC untuk pemenuhan kebutuhan minyak global.

Faktor lainnya yakni kembali beroperasinya fasilitas pengiriman minyak mentah Caspian Pipeline Consortium (CPC) setelah perbaikan yang memakan waktu selama hampir 30 hari akibat cuaca buruk. Selain itu, kondisi permintaan minyak dunia turut mempengaruhi raihan ICP April 2022.

Dalam laporan OPEC bulan April 2022, terdapat penurunan proyeksi permintaan minyak dunia pada tahun 2022 sebesar 400 ribu barel per hari menjadi 96,82 juta barel per hari, dibandingkan proyeksi dalam laporan bulan sebelumnya.

Sementara itu, Rystad Energy memproyeksikan penurunan rata-rata permintaan minyak mentah dunia tahun 2022 sebesar 825 ribu bopd menjadi 99,6 juta bopd.

Sementara terkait stok minyak, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat peningkatan stok minyak mentah komersial AS pada akhir April 2022 sebesar 5,8 juta barel, dibandingkan akhir bulan sebelumnya menjadi 415 juta barel yang disebabkan oleh turunnya pengoperasian kilang minyak AS.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh turunnya impor minyak mentah China yang disebabkan turunnya pembelian minyak mentah oleh kilang-kilang independen akibat rendahnya marjin kilang dan kilang-kilang besar milik pemerintah China sedang dalam periode pemeliharaan berkala.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan April 2022 dibandingkan bulan Maret 2022 sebagai berikut:

  • Dated Brent turun sebesar 14,42 dollar AS per barel dari 118,81 dollar AS per barel menjadi 104,39 dollar AS per barel.
  • WTI (Nymex) turun sebesar 6,62 dollar AS per barel dari 108,26 dollar AS per barel menjadi 101,64 dollar AS per barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar 6,55 dollar AS per barel dari 112,46 dollar AS per barel menjadi 105,92 dollar AS per barel.
  • Basket OPEC turun sebesar 7,84 dollar AS per barel dari 113,482 dollar AS per barel menjadi 105,64 dollar AS per barel. agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.