Video Menteri Erick Thohir Resmikan Kapal VLCC Pertamina Pride

oleh -1,009 views
oleh

Kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride milik Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Sub Holding Pertamina akhirnya tiba di Indonesia. Kapal VLCC ini baru saja berlayar sejak 9 Februari 2021 dari JMU Ariake Shipyard, Jepang.

Dengan demikian Pertamina Pride siap menunjang penyaluran pasokan energi nasional.

Kesiapan tersebut ditandai dengan peresmian Menteri BUMN, Erick Tohir di atas kapal yang sedang bersandar di Teluk Semangka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kamis, (15/4/2021).

Menteri BUMN, menyampaikan apresiasi upaya Pertamina dalam melakukan transformasi dan menghadirkan value creation, sehingga dapat menjadi perusahaan global.

Menurut Erick, pemerintah mendukung penuh langkah PIS menjadi integrated Logistic and Marine Solution Company dan global player.

“Pertamina harus kembali ke masa kejayaannya di tahun 70-an, menjadi global player dan siap bersaing yang didasari oleh Good Corporate Governance,” kata Erick.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, investasi yang dilakukan dengan menghadirkan 2 kapal yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime ini sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global.

“Kedua kapal ini akan melayani pasar luar negeri dan mengangkut crude dari Aramco ke Indonesia. Dengan kapal sendiri kita memiliki fleksibilitas yang lebih karena Pertamina memiliki cadangan di luar negeri dan produksi 110 ribu barel per hari,” ujar Nicke.

Selain itu, lanjut Nicke, PIS akan bertransformasi menjadi integrated marine logistic, karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan.

“Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar,” imbuhnya.

Direktur Utama PIS, Erry Widiastono menambahkan, n, sebagai perusahaan shipping yang berorientasi pada konsumen, PIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dengan terus melahirkan berbagai terobosan. Salah satunya adalah menghadirkan kapal tanker raksasa, VLCC Pertamina Pride yang berkapasitas 2 juta barel dan dibangun di Galangan Japan Marine United (JMU) sejak tahun 2018.

“VLCC Pertamina Pride ini bertujuan untuk mempermudah alur distribusi energi dan mengamankan pasokan kebutuhan captive crude ke refinery/kilang Pertamina secara FOB Ras Tanura – Cilacap dengan lebih efisien, sehingga siap menjadi urat nadi distribusi energi untuk negeri,” kata Erry.

Kapal tanker VLCC Pertamina Pride merupakan kapal dengan single screw driven single deck type crude oil tanker, dengan panjang keseluruhan sebesar 329.904 meter, deadweight tonnage sebesar 301.781 ton, gross tonnage sebesar 157.116 ton, dan cargo carrying capacity sebesar 2 juta barrel.

Lirik Pasar Luar Negeri

Nicke juga mengatakan, dengan kehadiran dua unit kapal tanker raksasa (very large crude carrier/VLCC) berkapasitas 2 juta barel, Pertamina bisa mengembangkan potensi pasar luar negeri. Minyak mentah yang diproduksi di sumur-sumur milik Pertamina di luar negeri bisa menjadi potensi bisnis untuk dijual ke negara lain.

“Kita punya fklesibilitas karena sebelumnya untuk bawa minyak dari luar kita pakai kapal yang lain ini bisa kita optimalkan juga sehingga kalau dilihat dari utilisasi kapal ini bisa meningkat kemudian efisiensinya bisa kita tingkatkan,” ujarnya.

Di samping itu, dengan teknologi super stream duct pada desain kapal dapat membuat performa kapal VLCC milik Pertamina lebih baik. Menurut Nicke, teknologi itu dapat menghemat konsumsi bahan bakar yang lebib efisien dibandingkan dengan kapal-kapal lain. “Jadi, kalau kita lihat biaya transportasi bisa kita K dan dengan efisiensi ini fuel consumption-nya turun 25 persen,” tuturnya. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.