JAKARTA I GlobalEnergi.co – Denmark akan membangun pulau energi pertama di dunia. Sebuah proyek untuk membangun pulau raksasa yang menyediakan energi untuk tiga juta rumah tangga itu telah mendapat lampu hijau oleh politisi Denmark.
Rencananya pulau energi tersebut akan dibangun seluas 18 lapangan sepak bola (120.000 meter persegi). Bahkan ada harapan untuk membuatnya menjadi tiga kali lipat dari ukuran itu. Pulau itu akan digunakan sebagai hub untuk 200 turbin angin lepas pantai raksasa.
Ini adalah proyek konstruksi terbesar dalam sejarah Denmark, yang menelan biaya sekitar 210 miliar kroner atau 34 miliar dollar AS setara Rp 476 triliun (kurs Rp 14.000/dollar AS).
Pulau ini terletak di 80 km (50 mil) ke laut, pulau buatan itu setidaknya akan dimiliki setengahnya oleh negara tetapi sebagian oleh sektor swasta.
Pulau ini tidak hanya akan memasok listrik untuk Denmark tetapi untuk jaringan listrik negara tetangga lainnya juga. Meski negara-negara tersebut belum dirinci, Prof Jacob Ostergaard dari Technical University of Denmark mengatakan bahwa Inggris dapat diuntungkan, begitu pula Jerman atau Belanda. Hidrogen hijau juga akan disediakan untuk digunakan dalam pengiriman, penerbangan, industri, dan transportasi berat.
Meskipun lokasi pulau baru itu akan dibangun masih dirahasiakan, diketahui bahwa pulau itu akan berada 80 km ke Laut Utara. TV Denmark mengatakan bahwa studi Badan Energi Denmark tahun lalu telah menandai dua wilayah di sebelah barat pantai Jutland dan keduanya memiliki kedalaman laut yang relatif dangkal yaitu 26-27m.
Dikutip dari BBC, Jumat (5/2/2021), di bawah Undang-Undang Iklim Denmark, negara tersebut memang sudah berkomitmen untuk mengurangi 70% emisi gas rumah kaca pada tahun 2030, dan menjadi netral CO2 pada tahun 2050. Desember lalu negara itu mengumumkan penghentian semua eksplorasi minyak dan gas baru di Laut Utara.agk, BBC