JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina mencatatkan pertumbuhan konsumsi bensin atau gasoline meningkat 42% pada masa puncak arus mudik lebaran 2023 yang jatuh pada 20 April atau H-2 Hari Raya Idulfitri. Peningkatan tersebut jauh diatas prediksi kenaikan 10% sebelumnya.
Guna menjaga ketahanan suplai bensin saat periode mudik tahun ini, Pertamina meningkatkan realisasi penyaluran gasoline yang terdiri dari Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo rata-rata 5,4% dari realisasi distribusi Maret 2023.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, mengatakan, secara umum perseoran telah mengantisipasi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dengan menyiapkan sarana dan fasilitas serta layanan tambahan seperti modular BBM, mobil tanki standby, serta motoris pengantar BBM.
“Langkah-langkah itu yang akan membantu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Irto melalui pesan singkat WhatsApp pada Rabu (26/4/2023).
Di sisi lain, Irto juga mengabarkan, serapan gasoil atau produk solar seperti Biosolar, Pertamina Dex, dan Dexlite mengalami penurunan 28,5% dari kondisi normal. “Untuk yang saat puncak tanggal 20 April, demand gasoil turun 28,5% dari rerata normal,” ujar Irto.
Perusahaan Migas pelat merah itu sebelumnya memproyeksikan serapan BBM bersubsidi Pertalite meningkat 10% menjadi 89.553 kilo liter (kl) per hari selama periode lebaran dan Hari Raya Idulfitri 2023, dari sebelumnya 81.372 kl per hari. Sementara itu, konsumsi BBM solar subsidi turun 9,6% menjadi 40.468 kl dari penjualan pada hari normal sejumlah 44.752 kl akibat menurunnya aktivitas industri.
Penjualan BBM gasoline non subsidi Pertamax juga diprediksi mengalami kenaikan hingga 12,3% menjadi 15.060 kl per hari dari penjualan pada hari normal di level 13.415 kl per hari. Perjualan Pertamax Turbo juga diperkirakan naik 10,7% menjadi 629 kl per hari dari penjualan normal 568 kl per hari.
Sementara itu, konsumsi BBM gasoil untuk mesin kendaraan diesel juga meningkat. Penjualan Dexlite naik 7,3% menjadi 1.736 kl per hari dari penjualan hari normal 1.617 kl per har. Sedangkan penjualan Pertamina Dex naik 7,1% menjadi 761 kl dari penjualan hari normal 711 kl. Lebih lanjut, Irto juga menyampaikan bahwa konsumsi BBM pada masa arus balik lebaran 2023 juga mengalami peningkatan sekira 30% dibandingkan penjualan bulan sebelumnya.
“Kami masih antisipasi lagi untuk arus balik gelombang kedua akhir minggu ini,” kata Irto. Di sisi lain, konsumsi elpiji selama masa lebaran 2023 cenderung stabil. Pertamina sebelumnya juga telah menghitung adanya potensi kenaikan konsumsi elpiji hingga 3% menjadi 28.812 metrik ton per hari dari penjualan normal 27.899 metrik ton. “Kalau serapan elpiji malah cukup stabil,” kata Irto.jef,kdt