JAKARTA I GlobalEnergi.co – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan membangun lembaga 71 penyalur BBM baru sepanjang 2025. Tujuannya, agar BBM satu harga bisa terwujud di seluruh pelosok negeri.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan itu adalah salah satu program strategis yang akan dicapai pada 2025.
“Yang pertama adalah supervisi pembangunan penyalur BBM 1 harga dengan target 71 penyalur. Jadi di 2025 ini kami punya target untuk melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 harga,” ujar Erika di Rapat Kerja Komisi XII, Senin (10/2/2025).
Selain membangun lembaga penyalur, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan agar yang menikmati BBM bersubsidi betul-betul kelompok yang berhak. Sebelumnya, sudah ada punya 71 penyalur yang dimiliki BPH Migas.
“Kami harus mengawasi juga untuk operasional BBM 1 harga yang sudah terbangun di tahun-tahun sebelumnya. Dan kami targetkan, kami akan mengawasi sebanyak 142 penyalur, lembaga penyalur,” jelas Erika.
Penyaluran BBM 1 harga utamanya ditargetkan di wilayah terpencil yang memang akses untuk mendapatkan bahan bakar cukup sulit.
“Ini utamanya tentu kita akan memastikan keberlangsungan dari operasional BBM 1 harga ini mengingat daerahnya di daerah-daerah terpencil yang kemungkinan juga demand-nya tidak terlalu banyak,” pungkasnya.jef