PLTSa Benowo Sumbang 166,1 GWh Listrik Hijau

oleh -10 views
Tampak dari atas lokasi PLTSa Benowo Kota Surabaya. - Dok. PLN Jatim


SURABAYA I GlobalEnergi.co – Sejak beroperasi Sembilan tahun lalu,, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo telah menyumbang energi bersih hingga 166,1 Gigawatt hour (GWh). Pembangkit yang berbahan bakar sampah kota ini merupakan program pemerintah dalam Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis teknologi ramah Lingkungan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan, pembangkit ini memiliki dua pembangkit berkapasitas 1,65 MW dengan sistem sanitary landfill yang telah beroperasi sejak 30 November 2015 dan pembangkit lainnya berkapasitas 9 MW dengan sistem gasification/zero waste yang beroperasi sejak 10 Maret 2021.

“PLTSa Benowo ini merupakan wujud nyata kolaborasi PLN dengan pemerintah kota Surabaya untuk mendukung energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. Setiap tahunnya, PLTSa ini berkontribusi memasok energi bersih sekitar 5,5 GWh dan 30 GWh untuk masing-masing pembangkitnya,” kata Ahmad dalam siaran pers, Senin (21/4/2025).

Dikatakan, di PLTSa Benowo, sebanyak 600 ton sampah per hari diolah dengan metode pembangkitan gas metana melalui gas power plant yang mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1,65 hingga 2 megawatt.

“Sedangkan 1.000 ton sisanya diolah dengan metode gasifikasi, yakni pembakaran sampah pada suhu tinggi untuk menghasilkan panas yang kemudian dikonversi menjadi listrik,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke PLTSa Benowo, Rabu (16/4/2025). Ia menyampaikan apresiasi atas langkah Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim dalam mendorong teknologi pengelolaan sampah. Ia menyebut PLTSa Benowo sebagai model yang patut ditiru di daerah lain.

“Ini menunjukkan bahwa instalasi yang hadir di Benowo Surabaya menjadi salah satu model yang terbaik di Indonesia untuk bisa mengurai permasalahan sampah di kota-kota besar,” katanya.

Sementara itu, PLN berkomitmen secara konsisten untuk terus menambah bauran energi terbarukan. Di Jawa Timur suplai energi terbarukan mencapai 295 MW atau sekitar 3,37% dari bauran energi total. Energi bersih ini terdiri dari pembangkit listrik tenaga air, mikrohidro, surya, gas uap hingga sampah.

Targetkan 30 Kota
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menargetkan, pemerintah bisa membangun PLTSa di 30 kota besar hingga 2029 mendatang. “Jadi kalau kota-kota besar itu kita targetkan sekitar 30 kota besar. Setiap kota besar itu bisa menghasilkan listrik sekitar 20 MW,” kata Yuliot.

Ia menjelaskan, mengubah sampah menjadi listrik dan bahan bakar minyak dapat tercapai melalui pengelolaan yang terintegrasi menggunakan teknologi. Sampah bahan organik bisa menghasilkan bioenergi, seperti biogas atau biomassa. “Jadi kita melakukan penataan pengolahan sampah itu bisa dimanfaatkan untuk energi,” katanya.

Sementara untuk mengolah sampah menjadi BBM, kata Yuliot, pemerintah akan menggunakan teknologi pirolisis. Ini khususnya untuk sampah plastik. Pirolisis adalah proses dekomposisi bahan organik melalui pemanasan tanpa atau dengan sedikit oksigen. Adapun proses ini menyebabkan bahan organik terurai menjadi gas, cairan (bio-oil), dan residu padat (char).

“Sampah plastik dengan menggunakan teknologi pirolisis itu bisa menghasilkan bahan bakar minyak juga,” kata Yuliot.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah tengah melakukan penyatuan tiga Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan sampah untuk mendukung upaya pemanfaatan sampah menjadi energi listrik lewat PLTSa.

“Jadi itu kita lagi rumuskan. Dan juga ini kita akan segera sampaikan ke Presiden untuk mendapatkan izin prakarsa,” katanya.
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 ada 12 kota yang akan dibangun PLTSa, yakni Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan Manado. Namun hingga kini baru terwujud di dua kota, yakni Surabaya dan Solo.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.