PROBOLINGGO I GlobalEnergi.co – Gerak cepat dilakukan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB ) PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memperbaiki peralatan di Gardu Induk (GI) 150 kV Probolinggo. Tindakan itu dilakukan setelah terdeteksi peralatan GI tersebut mengalami peningkatan titik panas (hotspot).
“Tindakan ini sebagai komitmen PLN menjaga keandalan pasokan listrik untuk meminimalisir terjadinya gangguan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025,” kata General Manager PLN UIT JBM Amiruddin dalam keterangan pers, Rabu (11/12/2024).
Ia menjelaskan, hotspot merupakan titik panas yang dapat terjadi pada peralatan listrik akibat berbagai faktor, seperti sambungan yang kurang rapat, korosi, atau beban berlebih. Jika tidak segera ditangani, hotspot dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan berpotensi memicu gangguan pada sistem kelistrikan.
Begitu mengetahui ada titik gangguan, tim PDKB Unit Pelaksana Transmisi Probolinggo segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk pemeliharaan perbaikan hotspot pada peralatan yang mengalami hotspot pada inspeksi rutin yang dilakukan petugas di GI 150kV Probolinggo. Akhirnya berhasil diselesaikan tim PDKB dalam keadaan bertegangan dalam satu hari saja.
.
Tim PDKB juga memeriksa secara menyeluruh pada komponen-komponen listrik di sekitar lokasi hotspot yang terjadi untuk memastikan tidak ada kerusakan lainnya.
“Penggunaan teknologi sangat membantu mendeteksi dini jika terdapat anomali suhu yang dapat menjadi indikasi awal terjadinya hotspot. Sehingga petugas juga dapat mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganannya,” tambahnya.
Selama pelaksanaan pekerjaan, PLN terus berkoordinasi agar langkah-langkah keamanan yang diperlukan tepat untuk memastikan keselamatan pekerja. PLN berupaya memastikan keandalan pasokan listrik ke seluruh pelanggan. Pekerjaan pemeliharaan menjadi kegiatan rutin untuk mencegah terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan.
“ Apalagi GI 150kV Probolinggo ini menyuplai kebutuhan listrik pelanggan di wilayah Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang,” katanya.
Amiruddin mengakatan, pekerjaan perbaikan hotspot merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang PLN lakukan. Tujuannya mencegah terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan dan memastikan pasokan listrik ke pelanggan tetap stabil dan berkualitas. Apalagi menjelang jelang Natal dan Tahun Baru 2025 yang tentu saja akan lebih banyak kegiatan yang membutuhkan suplai listrik.
“Jadi pemeliharaan rutin mejaga agar kelistrikan PLN tetap andal,” tandasnya lagi.agk