JAKARTA I GlobalEnergi.co – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga indeks pasar (HIP) untuk bahan bakar nabati Biodiesel mencapai Rp 12.382 per liter pada Agustus 2024. Harga tersebut naik dibandingkan HIP Juli sebesar Rp 12.161 per liter.
Sementara HIP Bietanol ditetapkan menjadi Rp 15.010 per liter. Adapun besaran HIP BBN jenis Biodiesel dimaksud dihitung berdasarkan ketentuan Diktum KESATU Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar.
“Besaran konversi Crude Palm Oil (CPO) menjadi Biodiesel adalah sebesar 85 dollar AS/MT dan besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) Jenis Biodiesel bulan Agustus 2024 sebesar Rp 12.382/liter ditambah Ongkos Angkut yang berlaku efektif pada tanggal 1 Agustus 2024,” tulis Tim Dirjen EBTKE dikutip dari laman resminya, Rabu (31/7/2024).
Rumus perhitungan HIP untuk biodiesel yakni: BACA JUGA Kementerian ESDM Uji Coba Perdana Biodiesel B40 untuk Kereta Api B40 Diprediksi Hemat Devisa Rp 144 Triliun, Bakal Diimplementasikan 2025 B40 Bakal Tekan Konsumsi Solar 15 Juta KL, Negara Bisa Hemat Rp 189 T HIP= (Harga CPO KPB rata-rata+ 85 dollar AS/ton) x 870 kg/m3+ongkos angkut. Sementara itu, data yang digunakan untuk perhitungan HIP bioetanol yakni: HIP=(Harga tetes tebu KPB rata-rata periode 3 bulan x 4,125 kg/L) + 0,25 dollar AS/L. Adapun harga tetes tebu KPB rata-rata 15 Februari sampai dengan 14 Juli 2024 sebesar Rp 2.647/kg. Kemudian disebutkan, 4.125 kg/L adalah faktor satuan dari kg ke L. 0,25 dollar AS/L adalah nilai konversi bahan baku menjadi bioetanol.jef
