JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan produksi minyak dan gas (migas) mencapai 1,05 juta BOEPD atau barel setara minyak per hari hingga bulan Mei 2024. Adapun, dengan perincian produksi minyak sebesar 556.000 BOPD (barel minyak per hari) dan produksi gas 2.853 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari).
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, mengungkapkan, hingga bulan Mei 2024 pihaknya berhasil menyelesaikan kerja pengeboran 5 sumur eksplorasi, 278 sumur pengembangan, 381 workover dan 14.386 well services.
“Memasuki usia ke-17, PHE mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam berkontribusi menjaga ketahanan energi nasional. PHE akan terus semangat menggali potensi dan kekuatan guna terus mendukung target produksi nasional dan memenuhi pasokan energi dalam negeri,” kata Chalid dalam keterangannya dikutip, Jumat (5/7/2024).
Chalid menyebut, PHE akan terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan. Dirinya mengatakan hingga Mei 2024, pihaknya juga mampu mencapai tambahan sumberdaya 2C sebesar 253 juta barel setara minyak (MMBOE).
“Capaian eksplorasi saat ini juga sangat menggembirakan dimana PHE berhasil menemukan beberapa potential big fish antara lain Ambar, SSD, Tedong, West Beluga dan Yaki Emas,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Chalid, pihaknya mendapatkan 3 blok eksplorasi baru yaitu Blok East Natuna, Blok Peri Mahakam, dan Blok Bunga sepanjang tahun 2023. Lebih lanjut, untuk aspek merger dan akuisisi, PHE mencatatkan penambahan Participating Interest (PI) 10% di Irak, perpanjangan blok Algeria dan akuisisi 20% PI di Masela.
Mei 2024, PHE mencatat pengurangan emisi karbon hingga 497.319 Ton CO2eq dengan 132 program yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya, PHE telah menandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil yang akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES).
“Potensi (model ini) untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES,” ucap Chalid.
Adapun, capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition. Serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). jef