SURABAYA I GlobalEnergi.co – Pertamina memastikan kesiapan penyaluran BBM dan LPG sepanjang Ramadan dan menjelang arus mudik Idul Fitri.
Hal itu ditegaskan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dan Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution saat melakukan pengecek kesiapan Integrated Terminal Surabaya Group.
“Integrated Terminal Surabaya Group ini depot kedua terbesar setelah Plumpang, dan sangat vital bagi penyaluran energi di Jawa Timur. Untuk itu kami cek kesiapannya dari segi sarana dan fasilitas serta kesiapan build up stok di IT Surabaya Group,” jelas Mars dalam keterangan tertulis Kamis (21/3/2024).
Selain keandalan sarfas (sarana dan fasilitas) dan stok, untuk memastikan layanan berjalan dengan baik, Mars menitikberatkan pada integrasi digitalisasi di Integrated Terminal Surabaya Group dan SPBU. Saat ini di sekitar 1.600 SPBU sudah diterapkan auto replenishment, yang mana SPBU bisa meminta pengiriman BBM secara otomatis sebagai antisipasi sebelum stok di SPBU menipis.
Menurut Mars semua upaya ini juga harus tetap memastikan aspek keamanan baik untuk kenyamanan masyarakat, serta untuk operasional perusahaan yang baik.
“Pertamina Patra Niaga hadir untuk memberi energi di setiap perjalanan baik secara ketersediaan produknya, maupun juga dari segi layanan untuk memuaskan konsumen. Dengan kehandalan stok, distribusi, digitalisasi, dan layanan yang senantiasa mengedepankan aspek safety harapannya kami bisa menjalankan tugas menyalurkan energi sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri nanti dengan baik,” terang Mars.
Alfian menambahkan dua poin penting dalam mengantisipasi kebutuhan energi jelang Idul Fitri. Misalnya integritas aset dan kesiapan seluruh pekerja yang berdasarkan pada aspek safety.
“Keandalan sarfas harus dipastikan dalam kondisi 100%, jadi siap untuk memenuhi lonjakan kebutuhan energi. Kedua, teman-teman operator, awak mobil tanki pastikan semua sehat, dan kondisi fit, bagaimana mengelola kelelahan juga menjadi poin penting yang harus dicek setiap hari. Terakhir, kehandalan suplai, pastikan alternatif distribusi disiapkan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata Alfian.agk