JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Gas (Pertagas) bagian dari Subholding Gas Pertamina mencatatkan peningkatan kinerja operasional yang signifikan sepanjang 2023. Dalam segmen bisnis transportasi minyak mencatat kenaikan hingga 404,91% menjadi 56.858 MBOE dibanding realisasi 2022 sebesar 14.042 MBOE
“Kenaikan kinerja bisnis transportasi minyak didorong beroperasinya pipa minyak Rokan,” kata Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron melalui siaran pers yang dikutip Kamis (22/2/2024).
Pipa minyak Rokan merupakan proyek yang dibangun dan dikelola Pertagas. Mulai dari penyaluran perdana minyak Pertamina Hulu Rokan pada Februari 2022 dan beroperasi penuh pada akhir Desember 2022.
Selain transportasi minyak. Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37% dibanding realisasi 2022 sebesar 485.808 MMscf.
Baron mengatakan, peningkatan kinerja operasi transportasi gas ditopang adanya peningkatan volume pengaliran gas oleh shipper, optimalisasi operasional dan peningkatan volume regasifikasi.
“Pada 2023, volume regasifikasi tercatat naik menjadi 57.685 BBtu atau 109,75% dibanding raihan 2022 sebesar 52.559 BBtu,” ujar Baron.
Pertagas juga memiliki bisnis LNG, yang kegiatan usaha regasifikasi LNG ini dijalankan oleh anak perusahaan Pertagas, yaitu PT Perta Arun Gas melalui pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun Lhokseumawe Aceh. Untuk segmen bisnis lainnya, niaga gas melalui anak usahanya, PT Pertagas Niaga membukukan volume niaga gas sebesar 28.402 BBtu sepanjang 2023 dibanding tahun sebelumnya 29.217 BBtu.
Sementara untuk pemrosesan gas pada 2023 tercatat 162.804 ton dibanding 2022 sebesar 177.049 ton. Pemrosesan gas dalam hal memproduksi produk LPG dilakukan di beberapa fasilitas kilang milik anak usahanya, PT Perta Samtan Gas maupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pertamina Gas dan anak perusahaan.
Infrastruktur Energi
Setelah 2023, kinerja segmen bisnis transportasi minyak berpotensi meningkat signifikan seiring beroperasinya penuh Pipa Minyak Rokan. Baron mengatakan, pada 2024 Pertagas menargetkan kinerja operasi bisnis transportasi gas, LNG regasifikasi dan niaga gas meningkat signifikan.
“Kami memproyeksikan Pipa Gas Senipah-Balikpapan akan mulai memberikan kontribusi terhadap kinerja operasi maupun keuangan pada tahun ini,” kata Baron.
Proyek Pipa Gas Senipah–Balikpapan saat ini telah selesai 100% dan telah dilakukan commissioning pengaliran ke Kilang Pertamina Balikpapan pada 28 Desember 2023. Interkoneksi Pipa Gas Senipah-Balikpapan sepanjang kurang lebih 78 km dibangun untuk mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas berasal dari KKKS di wilayah Senipah, Kutai Kartanegara, Kaltim.
“Kami optimistis kinerja operasi Pertagas pada tahun ini melampaui target RKAP 2024,” kata dia.
Baron mengatakan, pada tahun ini Pertagas akan terus mengembangkan proyek infrastruktur di bidang energi. Selain itu, Pertagas juga akan melakukan optimalisasi dan utilisasi aset eksisting/pendukung dengan tetap menjaga operasional dan HSSE Excellence di setiap wilayah Kerja PT Pertamina Gas.
“Pertagas akan tetap melakukan investasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan dan memastikan pertumbuhan perusahaan, serta memastikan penyaluran energi yang handal dan merata ke seluruh lini sesuai dengan tagline terbaru kami yaitu Delivering Reliable Energy,” katanya. agk.