Pusat Oleh-oleh Kampung Pesisir Tuban: Memanfaatkan Potensi Pesisir untuk Kemandirian Desa

oleh -217 views
oleh
:
Pengunjung dapat membeli berbagai makanan dan camilan khas Kabupaten Tuban, terutama produk olahan hasil tangkapan nelayan.

“Kampung Pesisir” adalah pusat oleh-oleh khas Tuban. Sebagai unit bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), keberadaan Kampung Pesisir telah mengubah wajah ekonomi Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Meski baru dirintis, nama Kampung Pesisir terus semakin dikenal. Nama yang identik dengan masyarakat pinggir laut, memberi keuntungan tersendiri. Nama ini memperkuat identitas Kampung Pesisir sebagai pusat oleh-oleh produk olahan hasil nelayan di Kabupaten Tuban.

Tidak hanya itu, Pusat oleh-oleh Kampung Pesisir juga membawa misi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Sebagai unit usaha dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kampung Pesisir menjalankan bisnisnya dengan mengutamakan pemberdayaan usaha warga setempat. Produk-produk nelayan Karangagung bisa ditemukan di toko ini.

Pusat oleh-oleh Kampung Pesisir menjadi rujukan para pelancong yang melewati jalur pantai utara.

Untuk meningkatkan pemasaran produk, BUMDes Karangagung menjalin kerjasama dengan agen perjalanan wisata dan bus pariwisata. Kebetulan lokasi Desa Karangagung berdekatan dengan objek wisata religi Wisata Syekh Maulana Ibrohim Asmorokondi. Sehingga kerap disinggahi peziarah yang mencari oleh-oleh.

“Kami terus melakukan berbagai cara agar pertumbuhannya bisa lebih cepat, meski masih banyak keterbatasan,” ucap Salim Mansur, Ketua BUMDes “Bahari Sejahtera”, Desa Karangagung.

Mansur mengakui bahwa persaingan bisnis oleh-oleh ini cukup ketat. Oleh karena itu dia harus memaksimalkan berbagai kesempatan dan saluran. Mulai dari penjualan di pasar daring, media sosial, hingga pameran.

Kepala Desa Karangagung, Aji Agus Wiyoto mengungkapkan, perkembangan Kampung Pesisir sejauh ini sudah melebihi harapan. Pemerintah Desa, kata dia, akan terus memaksimalkan dukungannya untuk peningkatan usaha Kampung Pesisir. “Kita akan terus mengerahkan kemampuan dan jaringan untuk manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi warga Desa Karangagung,” ujarnya.

Kini Kampung Pesisir sudah mempekerjakan lima karyawan, bekerjasama dengan lebih dari 10 UMKM lokal sebagai pemasok, dan memberi manfaat secara tidak langsung kepada lebih dari seribu warga Desa Karangagung. Aji yakin Kampung Pesisir akan menjadi usaha yang sukses dan menjadi satu di antara pilar pendapatan asli desa.

“Terima kasih EMCL dan SKK Migas yang sudah mendukung upaya kami menyejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Oleh-oleh yang dijual di Kampung Pesisir merupakan produk UMKM lokal Desa Karangagung dan sekitarnya.

Kampung Pesisir merupakan bagian dari hasil dari Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban tahun 2022. Diinisiasi operator Lapangan Minyak Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan dukungan dari SKK Migas. Melalui program ini, EMCL mendukung pembangunan toko pusat oleh-oleh dan pendampingan pengelolaan usaha tersebut.

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban, khususnya masyarakat di wilayah operasi Lapangan Banyu Urip,” ucap External Affairs Manager EMCL, Beta Wicaksono.

Di Kabupaten Tuban, Lapangan Banyu Urip memiliki pipa darat sepanjang 42 km melewati 30 desa dari 6 kecamatan dan pipa laut sepanjang 23 km dari pantai Palang menuju ke lokasi Kapal Alir Muat Terapung (FSO) Gagak Rimang.

“Sinergi yang baik dengan multipihak diharapkan bisa memperkuat dukungan terhadap kelancaran operasi proyek negara di wilayah objek vital nasional Lapangan Banyu Urip,” pungkas Beta. adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.