Harga Minyak Memanas, Penerimaan Negara Tembus Rp 145,5 Triliun

oleh -100 views


JAKARTA I GlobalEnergi.co – Meningkatnya harga minyak mentah global telah berimbas positif terhadap penerimaan negara dari sektor hulu migas.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat penerimaan negara dari sektor hulu migas sampai dengan Juni 2022 mencapai 9,7 miliar dollar AS atau setara Rp145,5 triliun jika mengacu pada kurs Rp15.000 per dollar AS.

“Kami bersyukur di tengah situasi perekonomian nasional yang belum pulih serta masih terkendalanya operasional hulu migas akibat pandemi Covid-19, industri hulu migas tetap mampu memberikan penerimaan negara yang optimal dan menjadi katalisator bagi pembangunan nasional dan menjaga keberlanjutan usaha industri penunjang nasional, “ kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto pada konferensi pers capaian dan kinerja hulu migas Semester Pertama 2022 di Jakarta, Kamis (15/7/2022).

Secara kinerja, realisasi lifting minyak hingga Juni 2022 tercatat sebesar 616.600 barel per hari. Capaian itu tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan target lifting minyak pada APBN 2022 sebesar 704.000 barel per hari. Sementara itu, realisasi lifting gas bumi sampai dengan semester I/2022 tercatat 5.326 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), jumlah itu tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan target APBN 2022 sebesar 5.800 mmscfd. Dengan demikian, capaian lifting migas pada semester I/2022 tercatat sebesar 1,57 juta barel setara minyak per hari atau hanya mencapai 90 persen dari target sepanjang tahun ini 1,73 juta boepd.

Dwi mengatakan rendahnya realisasi lifting migas pada periode tersebut disebabkan oleh mundurnya penyelesaian proyek-proyek besar yang diasumsikan menambah capaian produksi tahun ini.

“Contohnya JTB di saat kita menyusun APBN tahun ini, asumsinya JTB akan onstream di 2021, kemudian mundur dan mudah-mudahan akhir Juli dan awal Agustus bisa onstream. Tangguh Train III yang sesungguhnya saat kita menyusun semua di akhir 2021 tapi karena pandemi ini geser,” ungkapnya.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.