JAKARTA I GlobalEnergi.co – Pertamina memperkirakan konsumsi BBM dan LPG meningkat pada Ramadan dan Idul Fitri. Rinciannya LPG diperkirakan naik 4,5% menjadi 27.336 MT per hari, sedangkan BBM jenis Pertalite naik 1,2% menjadi 74.417 kilo liter (KL) per hari, dan Pertamax melonjak 14,8% menjadi 22.232 KL per hari.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, lonjakan konsumsi Pertamax didorong oleh arus mudik Lebaran. Namun di sisi lain ada beberapa jenis BBM yang konsumsinya diprediksi turun.
“Pertamax Turbo cenderung turun 5%, biosolar ini juga akan turun di h-7 sampai h+7, Avtur turun 7% dan kebutuhan BBM untuk industri juga akan turun sehubungan libur pekerjanya,” kata Alfian, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (28/3/2022).
Untuk memastikan pasokan BBM dan LPG pada Ramadan hingga Idul Fitri Pertamina menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG, dan 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU).
Alfian menambahkan, Pertamina juga akan menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Seperti jalan tol trans Jawa yang membentang dari Jakarta hingga Probolinggo, Jawa TImur.
Pertamina akan membentuk Satgas pada 11 April hingga 10 Mei 2022 untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG saat Ramadhan dan Idul Fitri. Tim Satgas terdiri dari Kementerian ESDM, Kemenhub, BPH Migas, TNI, Polri, dan Telkom.
“Satgas ini ada di sejumlah regional seperti Sembagut, sembangsel, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa-Bali dan lain-lain. Tiap-tiap regional ini ada turunan satgasnya untuk memastikan penyaluran LPG dan BBM dengan baik,” kata Alfian.agk