Pemerintah Beri Insentif Fiskal untuk Kembangkan Proyek EBT

oleh -106 views
oleh

JAKARTA | GlobalEnergi.co –  Target pemenuhan energi terbarukan harus disertai kebijakan memberikan insentif bagi para pelaku bisnis ini. Tujuannya agar mereka semakin bersemangat mengembangkan energi baru terbarukan alias EBT.

Salah satunya Pemerintahah telah menyiapkan berbagai kebijakan fiskal untuk mendukung penyediaan energi terbarukan. Pemerintah pun memberikan sejumlah insentif pajak yang dapat dinikmati oleh para pelaku di bidang energi terbarukan.

“Ada fasilitas pajak penghasilan yang kami berikan tax holiday, tax allowance untuk berbagai sektor termasuk energi terbarukan, pembebasan PPN atas barang-barang penting untuk energi terbarukan, PPN yang tidak dikenakan atas barang impor untuk kegiatan panas bumi, pembebasan bea masuk untuk energi terbarukan dan juga pengurangan pajak properti sampai dengan 100 persen pada tahap eksplorasi untuk fasilitas panas bumi,”  kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam pidatonya pada acara The 3rd Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2020 yang diselenggarakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) dengan Indonesia Clean Energi Forum (ICEF) secara video conference pada Senin (7/12/2020)

Selain itu, dari sisi pengeluaran, Kementerian Keuangan menyediakan alokasi anggaran kepada kementerian lain yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (kementerian ESDM) dan juga alokasi anggaran yang diarahkan ke pemerintah daerah berupa transfer ke daerah dan sebagian transfer terkait dengan sektor energi. Selain dari sisi penerimaan dan pengeluaran, kebijakan fiskal juga memberikan dukungan melalui sisi pembiayaan.

Suahasil Nazara mengatakan, dukungan yang diberikan oleh APBN misalnya berupa suntikan modal kepada BUMN, juga kemitraan pemerintah dengan swasta dengan berbagai instrumen fasilitas pengembangan proyek, penjaminan.

“Pemerintah sedang berupaya menghubungkan berbagai wilayah Indonesia. Untuk ana iklim global dan Kementerian Keuangan adalah otoritas nasional yang ditunjuk untuk ini, dan sejumlah inisiatif sudah mulai dilakukan,” ungkapnya

Dalam kerangka dukungan kebijakan fiskal ini, Suahasil menambahkan pemerintah  dengan senang hati mendengarkan jika ada pembahasan yang dapat memberikan saran kepada pemerintah bagaimana agar dapat lebih komprehensif dalam memberikan dukungan untuk energi terbarukan.

“Lebih penting lagi bahwa ke mana arah yang kita inginkan untuk menuju energi terbarukan itu? Sangat penting untuk menentukan arah, dan saya yakin Dewan Energi Nasional juga ada Rencana Umum Energi Nasional, mari kita lihat, lalu kita bahas bagaimana dari sisi penerimaan, dari sisi pengeluaran dan sisi pembiayaan, dari kebijakan fiskal dapat mendukung itu,” ujarnya. (bc/gas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.