JAKARTA I GlobalEnergi.co – PLN Nusantara Power (PLN NP) berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir atau puncak menjelang Idulfitri 1446 Hijriah. Melalui pemanfaatan energi terbarukan, PLN NP berhasil membangkitkan 635,52 Giga Watt Hour (GWH) dari berbagai pembangkit listrik hijau di seluruh Indonesia.
“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung transisi energi sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik nasional pada momen-momen krusial seperti Ramadan dan Idulfitri,” kata Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam siaran pers, Kamis (10/4/20250.
Selama Ramadan dan Idulfitri, KATA Ruly, pihaknya kami mengoptimalkan operasi pembangkit ramah lingkungan seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTA (Tenaga Air) yang tersebar di beberapa wilayah operasional PLN NP.
Selain menghadirkan listrik hijau, lanjut dia, PLN Nusantara Power juga mengimplementasikan sistem pengawasan 24 jam serta menerapkan protokol siaga untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama masa libur panjang. Hal ini memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan hari kemenangan dengan aman dan nyaman.
Langkah ini selaras dengan visi pemerintah menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060, serta upaya PLN Group untuk mempercepat transformasi menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
PLN Nusantara Power akan terus berinovasi dan memperkuat pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai bagian dari komitmen dalam menyediakan energi listrik yang bersih, andal, dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Selain itu untuk menyambut pascalibur Idulfitri, PLN NP telah menyiapkan sebesar 13.731 MW yang berasal dari unit pembangkit dari seluruh Indonesia,” tambah Ruly.
Sementara Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, selama siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
“Mesin pembangkit kami tersebar di seluruh Nusantara, dari pulau Papua hingga Sumatra yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” ujar Edwin.
Edwin juga mengatakan, kegiatan operasional pembangkit tetap berjalan normal untuk menjaga pasokan listrik saat libur Idulfitri termasuk malam takbir. Dengan begitu masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan tenang.
“Kondisi pasokan listrik dari pembangkit dalam kondisi aman, kami berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir dan perayaan Idulfitri,” kata Edwin.
Menurut Edwin sebagai subholding generation company, PLN Indonesia Power turut melaksanakan siaga kelistrikan pada momen lebaran. Penyediaan pasokan listrik yang andal juga sesuai dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). agk
