Pabrik Metanol Rp 19 Triliun di Bojonegoro Ditargetkan Rampung 2027

oleh -0 views
oleh

JAKARTA I GlobalEnerhgi.co – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menargetkan pembangunan industri etanol dan metanol di Bojonegoro, Jawa Timur rampung pada akhir 2027.

Yuliot menjelaskan, pembangunan industri tersebut merupakan proyek strategis nasional. Industri Itu dimaksudkan untuk menggenjot produksi biodiesel, campuran minyak solar dengan bahan bakar nabati (BBN) sebesar 50% alias B50. Metanol merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk membuat biodiesel.

“Mudah-mudahan itu nanti dengan percepatan, kita mengharapkan akhir 2027 itu bisa diselesaikan industri metanol di Bojonegoro,” kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Yuliot mengatakan ketersediaan metanol dalam negeri saat ini relatif terbatas. Indonesia membutuhkan 2,3 juta ton metanol. Sementara itu, produksi dalam negeri berada di level 300.000 ton.

Oleh karena itu, sebagian besar metanol masih diimpor. Dia pun berharap dengan terbangunnya industri metanol di Bojonegoro, negara mampu menekan impor.

“Itu [industri metanol] juga lagi kita kejar sehingga itu nanti ada substitusi impor. Jadi, kita sudah bisa mengurangi untuk impor,” tutur Yuliot.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan industri etanol dan metanol di Bojonegoro itu membutuhkan investasi senilai US$1,2 miliar atau setara Rp19,03 triliun (asumsi kurs Rp15.858 per US$).

“Karena 80% metanol sebagai campuran daripada biodiesel itu kita impor, jadi kita akan bangun satunya di Bojonegoro dengan industri kurang lebih sekitar US$1,2 miliar investasinya,” tutur Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Dia menjelaskan, pengembangan B50 selaras dengan visi Prabowo, yakni swasembada energi. Bahlil mengatakan, untuk mencapai target tersebut pengembangan biodiesel bakal digenjot bersamaan dengan lifting minyak.

Menurut Bahlil, jika Indonesia telah berhasil mengembangkan B50, maka negara tidak akan lagi mengimpor solar. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto rencananya bakal menguji coba B50 pada tahun ini sebelum diimplementasikan pada 2026.jef,bc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.