MADIUN I GlobalEnergi.co – Memasuki momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN UID Jatim menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pengguna kendaraan listrik saat melakukan pengisian daya di 198 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan satu unit SPKLU Mobile yang tersebar di 125 lokasi seluruh Jawa Timur.
“Kami berupaya agar setiap rest area di sepanjang jalur tol trans Jatim dari Ngawi hingga Probolinggo, ada lokasi SPKLU yang siap melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Kami ingin pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan dengan aman, lancar, dan nyaman,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Ahmad Mustaqir melakukan peninjauan langsung terkait kesiapan infrastruktur SPKLU PLN di Rest Area 575A dan 575B Ngawi, Kamis (19/12/2024).
Saat ini, Jawa Timur memiliki 198 unit SPKLU yang tersebar di 125 lokasi. Bahkan, Ahmad memastikan pihaknya masih akan menambah 122 unit SPKLU pada Desember 2024, untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Menjelang Nataru ini, PLN memang melakukan inspeksi guna memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Manager Anggaran Operasi PLN Kantor Pusat, Wilfrid Siregar turut hadir dalam kunjungan inspeksi tersebut sebagai perwakilan dari PLN Kantor Pusat.
Dalam peninjauan tersebut, Ahmad menyampaikan, pentingnya kesiapan SPKLU untuk melayani masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik yang diproyeksikan meningkat. Saat ini, SPKLU di Rest Area 575A & 575B merupakan lokasi strategis yang menjadi salah satu pilihan pengisian daya kendaraan listrik di jalur tol trans jawa.
Wilfrid menambahkan, pihaknya memulai perjalanan ini untuk melakukan pengecekan pada setiap SPKLU yang dimulai dari Palembang dan akan berakhir di Banyuwangi.
“Harapannya nanti agar SPKLU PLN bisa digunakan dengan baik oleh pengguna kendaraan listrik pada momen libur Natal dan Tahun Baru,” tuturnya .
Sementara secara nasional, PLN menyiapkan 500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 297 lokasi. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, peningkatan jumlah SPKLU ini sejalan dengan adanya pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami memproyeksikan, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Nataru kali ini akan meningkat 2,5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Dari 2.723 kendaraan listrik, meningkat menjadi 6.870 kendaraan listrik pada tahun ini,” kata Darmawan.
Dengan bertambahnya 500 SPKLU, artinya PLN telah menyediakan 2.490 unit SPKLU yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh tanah air. Jumlah ini meningkat 4 kali lipat dibanding periode yang sama pada Nataru sebelumnya.
“Secara rata-rata, SPKLU telah tersedia di setiap 23 kilometer sepanjang jalur trans Jawa dan Sumatra. Selain itu, kami juga menyiagakan secara total lebih dari 6.000 personel PLN yang siap melayani 24 jam kebutuhan pengisian kendaraan listrik,” jelas Darmawan.
Selain SPKLU biasa, PLN kata dia juga menyediakan 5 unit SPKLU Mobile yang bersiaga jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol.
“Pengguna kendaraan listrik cukup melapor melalui aplikasi PLN mobile atau hotline yang tersedia, SPKLU Mobile akan menghampiri,” tambahnya.agk