JAKARTA I GlobalEnergi.co – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar acara BPH Migas Awards 2024. Dalam acara ini, BPH Migas menyerahkan penghargaan dan apresiasi kepada para pemangku kepentingan di sub sektor hilir migas. Gelaran ini memiliki 11 kategori penghargaan.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung didampingi oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati berkesempatan untuk menyerahkan penghargaan tersebut pada para pemenang di BPH Migas Awards 2024 yang diselenggarakan pada Jumat lalu.
“Apresiasi diberikan kepada Kementerian/lembaga yang berkontribusi dalam kelancaran penyaluran dan pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah daerah dalam pengawasan pembangunan infrastruktur migas dan penyaluran, termasuk Program BBM Satu Harga,” ungkap Yuliot Tanjung dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).
Tak hanya itu, penghargaan kepada badan usaha diberikan bagi yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan layanan dan penyaluran migas. Penyaluran tersebut berimbas pada masyarakat dan industri dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Yuliot berpendapat penghargaan dan apresiasi untuk para pemangku kepentingan hilir migas ini menggambarkan komitmen, dedikasi dan kerja sama, serta semangat untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Yuliot berharap kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga pelaku usaha ini tetap terjaga. Kolaborasi ini diharapkan bisa mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
“Ujung-ujungnya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat luas untuk mencapai Indonesia Emas Indonesia Maju pada tahun 2045,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yuliot menyampaikan capaian sub sektor hilir migas. Hingga November 2024, volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85% dari kuota sebesar 19,58 juta KL.
Di sisi lain, jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sebesar 27,33 juta KL atau 86% dari total kuota 31,70 juta KL. Sementara itu, jenis BBM Umum (JBU) sebesar 30,07 juta KL, telah direalisasikan 85% dari kuota.
“Badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM,” papar Yuliot.
Sementara itu, untuk melayani dan menjamin ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama di wilayah 3T, sejak 2017 telah terbangun 583 Penyalur BBM satu Harga.
Lebih lanjut, Yuliot menjelaskan realisasi volume pengangkutan gas bumi melalui pipa sampai dengan triwulan III tahun 2024 sebesar 921,2 juta MSCF dan volume niaga gas bumi melalui pipa sebesar 277,8 juta MSCF. Realisasi volume HGBT sampai dengan triwulan III 2024 untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU atau 80% dari alokasi sebesar 109,503 juta MMBTU. Sedangkan untuk sektor kelistrikan realisasinya sebesar sebesar 60,1 juta MMBTU atau 57% dari total alokasi sebesar 105,342 juta MMBTU.
Adapun Badan usaha yang berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa sebanyak 31 Badan Usaha, yang terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa, 13 Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan Dan Niaga Gas Bumi Melalui Pipa.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam laporannya mengungkapkan pemberian penghargaan dan apresiasi BPH Migas dilaksanakan untuk mendorong peran aktif dan meningkatkan kinerja para pemangku kepentingan dalam memajukan sektor hilir minyak dan gas bumi serta bagian dari keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan good corporate governance.
Berikut adalah pemenang 11 kategori penghargaan BPH Migas Awards 2024:
- Badan Usaha BBM Terbaik Kategori Besar (Volume Penjualan Lebih Besar Sama Dengan 150.000 KL/Tahun)
PT Pertamina Patra Niaga
PT AKR Corporindo Tbk
- Badan Usaha BBM Terbaik kategori Menengah (Volume Penjualan Antara 50.000 s.d 150.000 KL/Tahun)
PT Aneka Petroindo Jaya
PT Mitra Andalan Batam
- Badan Usaha BBM Terbaik Kategori Kecil (Volume Penjualan Kurang Dari Sama Dengan 50.000 KL/Tahun
PT Sumber Anugrah Prima
PT Petro Energi Samudra
- Pemerintah Daerah Terbaik yang Membantu Program Pemerintah Dalam Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi)
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Konsumen Pengguna JBT Minyak Solar Kategori Transportasi Khusus (Angkutan Umum Penumpang/Barang) Terbaik Dalam perencanaan dan Pemanfaatan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Pelni (Persero)
- Penyalur terbaik
Wilayah Barat: SPBU 34.17531 Kabupaten Bekasi
Wilayah Tengah: SPBU 54.61245 Kabupaten Sidoarjo
Wilayah Timur: SPBU 74.90288 Kota Makassar
- Penyalur BBM Satu Harga Terbaik
SPBU 65.794002, Kec. Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat
SPBU 76.95807, Kec. Kabaruan, Kab. Kep. Talaud, Sulawesi Utara
SPBU 86.98904, Kec. Ilu, Kab. Puncak, Papua Tengah
- Penyalur BBM Satu Harga Terbaik
SPBU 65.794002, Kec. Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat
SPBU 76.95807, Kec. Kabaruan, Kab. Kep. Talaud, Sulawesi Utara
SPBU 86.98904, Kec. Ilu, Kab. Puncak, Papua Tengah
- Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Terbaik Kategori Menengah Kecil (Kontribusi Volume Di Bawah 10%)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Majuko Utama Indonesia
PT Kalimantan Jawa Gas
- Badan Usaha Niaga Gas Bumi Terbaik kategori Besar (Kontribusi Volume Di Atas 10%)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
- Badan Usaha Niaga Gas Bumi Terbaik Kategori Menengah Kecil (Kontribusi Volume Di Bawah 10%).
PT Energasindo Heksa Karya
PT Pertamina Gas
PT Igas Utama.jef