JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan jumlah produksi migas hingga kuartal III 2024 mencapai 1,046 juta barel setara minyak per hari (mboepd). Jumlah ini terdiri atas produksi minyak sebesar 554 ribu barel per hari (bph) dan gas bumi mencapai 2,84 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd).
“Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan ,” kata Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, dalam siaran pers (5/11).
Rata-rata produksi migas PHE hingga September ini menurun 0,38% dibandingkan dengan capaian hingga semester I tahun ini. PHE hingga Juni lalu mencatatkan produksi migas sebesar 1,05 boepd, terdiri dari minyak 556 ribu bph dan gas 2,86 bscfd. Kendati demikian, capaian ini telah melampaui kinerja tahunan PHE pada 2023.
Produksi migas PHE pada tahun lalu mencapai 1.044 juta mboepd, terdiri dari produksi minyak 566 bph serta gas bumi sebanyak 2,76 bscfd. Tidak hanya produksi migas, PHE juga mengumumkan capaian kinerja lainnya. Perusahaan telah menyelesaikan pengeboran atas 13 sumur eksplorasi, 585 sumur pengembangan, 769 sumur workover, dan 26.928 well service.
Menurut PHE, capaian kuartal III 2024 ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi pengeboran sumur eksplorasi meningkat 38,5%, dan sumur workover meningkat 21,7% dibandingkan 2023. Sub-holding upstream Pertamina ini menyebut bahwa pencapaian produksi migas pada kuartal III 2024 ini tidak terlepas dari implementasi teknologi yang diterapkan, seperti Multi Stage Fracturing, Simple Surfactant Flood, Artificial Intelligence untuk program reaktivasi sumur, dan beberapa teknologi lain.
Hingga kuartal III 2024, PHE juga menemukan sumber daya migas big fish, yakni Astrea-1 yang berada di wilayah kerja Rokan Hilir sebesar 40 juta barel setara minyak (mmboe).
Sementara itu, realisasi tambahan sumber daya contingent resources hingga kuartal III 2024 sebesar 312 mmboe. Tambahan ini terdiri dari minyak sebesar 128 juta barel minyak (mmbo) dan gas 1.067 miliar standar kaki kubik (bscf). Perusahaan juga n menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 186 mmboe. Terdiri dari cadangan minyak sebesar 89 mmbo serta cadangan gas sebesar 560 bscf.agk