PLN Operasikan PLTS di Empat Wilayah Terluar Kepulauan Madura

oleh -21 views

SURABAYA I GlobalEnergi.co – Sebagai wujud komitmen melistriki di wilayah terluar, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di empat wilayah Kepulauan Madura, yakni Pulau Saseel, Karamian, Pulau Saur dan Pulau Sadulang Kecil.

General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan, pengoperasian kali ini merupakan penegasan komitmen sinergi dan kolaborasi penggunaan green energy dan net zero emission 2060 melalui pembangunan PLTS di kepulauan. Dimana kapasitas PLTS Pulau Saseel sebesar 150 kWp, Pulau Karamian 175 kWp, Pulau Saur 150 kWp dan Pulau Sadulang Kecil sebesar 50 kWp. Sehingga total kapasitasnya ke empat wilayah terluar itu mencapai 525 kWp dengan potensi pelanggan sebanyak 2.600 pelanggan.

“Dengan beroperasinya PLTS ini dapat membantu masyarakat mendapatkan akses listrik, lingkungan menjadi lebih terang dan dapat meningkatkan ekonomi local,” kata Mustaqir dalam siaran pers, Senin (28/10/2024).

Ia mengatakan, PLN UID Jatim juga menyiapkan pembangunan PLTS sebesar 975 kWp yang tersebar di 16 lokasi Kepulauan Madura

Tercatat saat ini RE di Jawa Timur 99,66%, sementara RDB PLN sebesar 99,94%. Dengan dioperasikannya Desa Saseel dan Desa Karamian, menyisakan 3 desa yang belum terlistriki PLN dan akan dioperasikan pula pada tahun ini.

Mengapresiasi upaya PLN, Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengucapkan terima kasih atas kerja keras PLN dalam mewujudkan mimpi masyarakat kepulauan untuk dapat menikmati akses listrik secara merata.

“Listrik punya peran penting, infrastruktur utama dalam penunjang kehidupan tak terkecuali bagi masyarakat di kepulauan. Semoga dengan beroperasinya PLTS ini, produktivitas masyarakat meningkat, nelayan bisa pakai cold storage dan lainnya,” kata Dewi.

Lebih lanjut ia mengatakan elektrifikasi di wilayah Sumenep menunjukkan grafik positif berkat sinergi yang baik antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Hal ini pula yang mengikis tantangan berat dan berbagai risiko dalam menghadirkan listrik ke pulau-pulau terluar.

Warga Desa Saseel, Saleem (39) mengucapkan syukur karena listrik telah hadir di wilayahnya. Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini sebelumnya mendapatkan akses listrik dari aki.

“Kalau dulu saya mendapatkan listrik dari aki hanya bertahan 3 jam, sekarang listrik PLN sudah sampai di desa kami. Terima kasih PLN,” kata Saleem.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.