JAKARTA I GlobalEnergi.co – Regional 4 Indonesia Timur, bagian dari Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Pertamina, melalui PT PHE Tomori Sulawesi (PHE TS) & PT Pertamina EP (PEP) melakukan penandatanganan perjanjian jual beli kondensat Senoro untuk periode tahun 2024.
Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin mengatakan, kontrak ini memiliki nilai yang diprediksi lebih dari 75 juta dollar AS dengan volume sebesar 1,1 juta barrel dengan periode kontrak Mei hingga Desember 2024.
“Penjualan kondensat Senoro hasil kolaborasi antara PHE TS dan PEP sebagai pemilik kondensat dan PIMD selaku trading arm Pertamina. Ekspor perdana untuk Kondensat Senoro oleh PHE TS & PEP ke international market sejak tahun 2017,” kata Arifin dalam keterangan resmi, Kamis (23/5/2024).
Asal tahu saja, kondensat Senoro adalah kondensat dalam negeri yang diproduksi dari Lapangan Senoro yang dikelola oleh PHE TS dan Lapangan Donggi Matindok yang dikelola oleh PEP.
Kedua lapangan tersebut saat ini berada dalam koordinasi PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku entitas pengelola Regional Indonesia Timur.
PIMD adalah anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan Sub Holding Commercial & Trading, yang berperan untuk memasarkan produk-produk Pertamina Group ke market international.
Regional Indonesia Timur mengapresiasi keberhasilan PIMD dalam melakukan komersialisasi kondensat Senoro sesuai target waktu dan nilai yang diharapkan
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sebagai perusahaan energi kelas dunia, Pertamina akan terus meningkatkan ekspansi bisnis di pasar internasional, termasuk di kawasan.
“Pertamina akan terus mengembangkan peluang bisnis di pasar global untuk mewujudkan aspirasi Pertamina mencapai perusahaan energi kelas dunia,” ujar Fadjar.agk