SEMARANG I GlobalEnergi.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menargetkan penambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 300 unit selama tahun 2024. Rincianya, 18 unit berkapasitas 100 kw, 15 unit kapasitas 50 kw, 67 unit kapasitas 25 kw dan 200 unit berkapasitas 22 kw.
“Sampai saat ini kita sudah memasang sebanyak 126 unit SPKLU di sekitar 56 lokasi, “ kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo kepada Global Energi, di sela acara Media Gathering PLN Grup Jatim 2024 di Semarang, Rabu (22/5/2024).
Agus mengatakan, upaya penambahan jumlah SPKLU sebagai dukungan PLN untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Bahkan sejak tahun lalu PLN sudah menyiapkan SPKLU di setiap kota-kota di Jatim, khususnya di kantor-kantor cabang PLN serta lokasi strategis. Bahkan PLN pada waktu Lebaran lalu sudah melangkapi SPKLU di rest area sepanjang tol trans Jatim sebanyak 65 unit.
PLN Jatim sendiri, lanjut Agus, sudah memetakaan di titik-titik mana yang berpotensi dibangun SPKLU. Seperti lokasi-lokasi wisata, lokasi di daerah mana yang populasi kendaraan listrik terus meningkat, serta melangkapi kawasan yang sudah ada yang perlu ditambah.
“Harapannya dengan terus menambah infrastruktur ini orang akan lebih mudah memutuskan untuk beralih ke kendaraan listrik. Jadi kita tak ingin saling menunggu tapi kita terus bergerak,” tandas Agus.
Upaya mempercepat ekosistem kendaraan listrik, PLN juga terus mencari skema-skema kerja sama berbagai pihak termasuk dengan swasta. Misalnya, SPKLU dari PLN tapi tanahnya dari swasta atau bisa sepenuhnya dilakukan swasta.
“Bahkan kita juga ingin tempat-tempat yang padat punya potensi besar diserahkan ke swasta. Seperti di perumahan-perumahan elite kita dorong developer menyiapkan suatu konsep rumah modern yang salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur SPKLU, “ paparnya.
Berdasarkan catatan PLN UID Jatim jumlah transaksi di 126 unit PLN selama masa mudik Lebaran 2024 (1 April hingga 16 April 2024) tercatat lebih dari 1.280 transaksi di SPKLU PLN Jawa Timur atau rata-rata 85 kali transaksi per harinya. Jumlah ini meningkat 2 (dua) kali lipat jika dibandingkan pada hari biasa yang mencapai 40 kali transaksi per hari. Momen lebaran tahun ini turut mendongkrak konsumsi daya SPKLU PLN hingga sebesar 24.975 kWh.
“ Dimana kawasan lintasan tol sepanjang Mojokerto, Jombang Nganjuk transaksi cukup tinggi,” katanya.
Untuk menunjang SPKLU, masih kata Agus, PLN juga telah menambahkan fitur Trip Planner pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jarak jauh dapat menyiapkan manajemen perjalanan mobil listriknya.
“Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut,” kata Agus.agk