JAKARTA I GlobalEnergi.co – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Jawa menjadi pulau yang mendominasi dalam memberikan andil pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 yang mencapai 5,17 persen secara tahunan.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyampaikan, pertumbuhan ekonomi secara spasial masih didominasi oleh wilayah Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,27 persen.
“Struktur ekonomi di Indonesia sampai dengan kuartal II/2023 masih didominasi Pulau Jawa, memberikan andil 57,27 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (7/8/2023).
Edy menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa pada kuartal II/2023 sebesar 5,18 persen (year-on-year/yoy). Lebih rendah dari capaian kuartal sebelumnya sebesar 5,65 persen. Pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra sebesar 4,9 persen (yoy) dengan kontribusi sebesar 21,94 persen.
Kemudian Kalimantan memberikan kontribusi PDB sebesar 8,32 persen dengan pertumbuhan ekonomi mencpaai 5,56 persen. Pulau Sulawesi memiliki distribusi PDB pada kuartal II/2023 mencapai 7,13 persen dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,64 persen. Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi sebesar 2,77 persen sementara Papua dan Maluku sebesar 2,57 persen.
Meski demikian, Kalimantan mencatatkan kenaikan yang signifikan dari 4,54 persen pada kuartal I/2023 menjadi 5,56 persen pada kuartal II/2023. Utamanya ditopang oleh Kalimantan Timur.
“Barangkali konstruksi di Kalimantan Timur terkait dengan pembangunan yang masif di Kaltim, terutama dengan terkait pembangunan di IKN,” kata Edy.
Sementara itu, Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi, bahkan melebihi Pulau Jawa. Sebagaimana diketahui, Sulawesi khususnya bagian Tengah, memberikan kontribusi paling besar dengan adanya manufaktur berupa smelter.jef