PLTU Jawa 7 Raih Penghargaan Proyek Teknik Berkualitas Nasional dari RRT

oleh -59 views

SURABAYA I GlobalEnergi.co – Salah satu unit pembangkit milik PLN Nusantara Power (PLN NP), PLTU Jawa 7 berhasil meraih Penghargaan Proyek Teknik Berkualitas Nasional Tiongkok dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Penghargaan ini diraih atas prestasi PLTU Jawa 7 dalam bidang desain, konstruksi, enginering, operasi, keuangan, serta HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).

Direktur Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB) Lu Chengjun menyatakan, komitmen PLTU Jawa 7 sebagai salah satu PLTU terbaik di Indonesia dalam memasok listrik yang andal dan berkualitas. Dalam menghadirkan listrik, seluruh manajemen dan karyawan bertekad untuk meningkatkan kualitas di setiap lini, bahkan sejak sebelum konstruksi berjalan.

“Penghargaan dari pemerintah RRT ini merupakan bukti komitmen dan keseriusan kami dalam merancang, membangun, mengoperasikan, serta merawat PLTU Jawa 7 dengan semangat dan tekad mencapai keunggulan, serta berani berinovasi dan keunggulan melalui perbaikan berkelanjutan,” ujar Chengjun dalam siaran pers, Kamis (11/5/2023).

PLTU Jawa 7 sendiri merupakan 1 dari 3 terbaik proyek luar negeri lintas bidang yang digagas RRT dan bekerja sama dengan perusahaan afilisasi di negara tersebut. PLTU Jawa 7 juga menjadi satu-satunya proyek di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Adapun penghargaan Proyek Teknik Berkualitas Nasional Tiongkok pertama kali digelar pada tahun 1981 dengan persetujuan Dewan Negara RRT, sebagai penghargaan simbol kehormatan yang melambangkan tingkat kualitas konstruksi teknik tertinggi di Tiongkok. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok dan terdiri dari Penghargaan Proyek Teknik Berkualitas Nasional dan Penghargaan Emas Proyek Teknik Berkualitas Nasional.

Pengharggan ini hanya diberikan kepada 20 proyek konstruksmi terbaik milik RRT di seluruh dunia. RRT menyasar seluruh bidang konstruksi teknik termasuk energi, bangunan, teknik sipil, transportasi, konservasi air, pertambangan, dan lain-lain. PLTU Jawa 7 menjadi satu-satunya proyek yang mendapatkan penghargaan di Indonesia. Hal ini membuktikan komitmen PLN Group secara ekselen dalam mengawal proyek sedari perencanaan hingga beroperasinya PLTU.

PLTU Jawa 7 mendapatkan penghargaan ini setelah sebelumnya memenuhi syarat untuk seleksi, yaitu mendapatkan penghargaan dan rekomendasi dari state council RRT. Hanya proyek-proyek dengan keunggulan di bidang desain, konstruksi, manajemen, dan operasi yang memiliki kesempatan untuk memenangkan penghargaan ini mengingat tahap seleksi dan pemantauan yang ketat dari pemerintah RRT.

Proses validasi pun tidak saja dilakukan dengan cara paper based, melainkan dilaksanakan kunjungan langsung ke lapangan pada setiap perencanaan pembangunan, proses konsutruksi dan diawasi langsung oleh pemerintah RRT. Ketatnya persaingan terlihat dari jumlah proyek yang bersaing. Lebih dari 300 perusahaan lintas sektor yang bersaing dan memperebutkan penghargaan ini.

PLTU Jawa 7 dibangun dengan skema membentuk Joint Venture Company (JVC) IPP yaitu PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB) yang merupakan konsorsium antara perusahaan asal Tiongkok, China Shenhua Energy Company Limited (CSECL) dan anak perusahaan PLN Nusantara Power; PJB Investasi (PJBI). Kepemilikan saham CSECL mencapai 70 persen dan 30 persen saham dimiliki PJBI.

Pembangkit Ramah Lingkungan
Sementara itu, Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengatakan, proyek ini menjadi salah satu proyek percontohan yang baik dari kerja sama dua negara.

“Melalui PLTU Jawa 7 kami membuktikan bahwa tidak saja kami mampu menghadirkan listrik berkualitas yang berazaskan pengelolaan lingkungan, namun kami juga dapat memberikan nilai lebih dalam membawa nama baik perusahaan juga Indonesia di mata investor dan negara asing,” kata Ruly.

PLTU berbasis batubara yang terletak di Serang, Provinsi Banten ini merupakan salah satu PLTU terbesar di Indonesia dengan total kapasitas sebesar 2×1.050 Megawatt (MW). Unit pembangkit ini juga menjadi unit pembangkit listrik yang ramah lingkungan dengan kapasitas unit tunggal terbesar, parameter tertinggi, dan indikator terbaik yang dibangun serta diinvestasikan oleh Tiongkok di luar negeri.

Dari sisi teknologi, PLTU ini merupakan pembangkit besar pertama di Indonesia yang menggunakan boiler Ultra Super Critical (USC) yang dapat meningkatkan efisiensi pembangkit hingga 15 persen lebih tinggi dibandingkan non USC. Teknologi USC juga membuat emisi yang dihasilkan menjadi lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

Kelebihan lain dari PLTU Jawa 7 yaitu dalam operasinya menggunakan SWFGD (Sea Water Flue Gas Desulfurization). Sistem ini sangat ramah lingkungan, SWFGD mampu menurunkan emisi Sulfur dari pembakaran lebih dari 90% sehingga emisi sulfur dari PLTU Jawa 7 sangat rendah. Selain itu penyaluran batubara dari tongkang menggunakan tubular belt conveyor sepanjang 4 km sehingga tidak ada batubara yang tercecer.agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.