Mineral Industri Indonesia Kini Jadi Holding Tambang

oleh -544 views


JAKARTA I GlobalEnergi.co – Holding pertambangan BUMN atau MIND ID kini memiliki nama usaha PT Mineral Industri Indonesia (Persero). Sebelumnya, PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum menjalankan dua fungsi yakni sebagai holding dan operasional peleburan alumunium.

Kini, MIND ID kini akan fokus pada strategic holding company. Sementara, Inalum akan fokus pada pengembangan hilirisasi alumunium nasional.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyebut, transformasi ini merupakan arahan dari Kementerian BUMN yang bertujuan agar MIND ID akan lebih berfokus pada strategic holding company, sementara Inalum akan fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional.

“PT Mineral Industri Indonesia (Persero) telah resmi menjadi nama dari entitas MIND ID, yang akan berperan sebagai strategic holding company dan fokus pada peningkatan efektifitas dari kegiatan-kegiatan strategis dan fokus pada efisiensi dan meningkatkan nilai tambah antar anggota holding, pengelolaan manajemen risiko, pengawasan kegiatan operasional anggota holding dan sebagainya,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

Transformasi merupakan implementasi dari PP No 45 tahun 2022 mengenai Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium dan PP No 46 tahun 2022 mengenai Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pertambangan.

Tujuan dari transformasi MIND ID – Inalum yaitu memisahkan fungsi holding dan operasional yang selama ini melekat pada satu entitas perusahaan. Dengan transformasi ini, MIND ID akan lebih efektif dan efisien mengelola rencana proyek bisnis dan investasi yang menciptakan nilai tambah bagi grup.

Selanjutnya nama Inalum berubah menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium dan akan menjadi anggota holding, sejajar dengan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Vale Indonesia Tbk. Inalum juga akan fokus pada pengembangan industri aluminium nasional dan melakukan ekspansi bisnis yang lebih besar, peningkatan modal usaha, dan memberikan manfaat yang sustainable kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Manajemen Inalum akan fokus pada pengembangan operasional di ekosistem hilirisasi aluminium nasional baik dalam hal pengembangan lingkup supply chain aluminium maupun pengembangan green energy. Lalu fokus menjadi market leader aluminium dan meningkatkan pangsa pasar. Sekaligus mungkin akan melakukan aksi korporasi lanjutan dalam hal peningkatan modal dan dana usaha,” tambah Heri.

Kementerian BUMN juga menunjuk dewan direksi dan dewan komisaris yang baru PT Mineral Industri Indonesia (Persero) sebagai berikut:

Komisaris Utama: Doni Monardo
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Ridwan Djamaluddin
Komisaris Independen: Muhammad Munir

Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin.jef

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.