Produksi Dua Sumur Pertamina EP Prabumulih Field di Muara Enim Meroket

oleh -105 views
GM Zona 4 Regional Sumatera (PT Pertamina Hulu Rokan) Agus Amperianto (berkacamata) saat meninjau fasilitas produksi di Zona 4 Subholding Upstrream Pertamina (foto: ist)

PRABUMULIH I GlobalEnergi.co – Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, bagian dari Zona 4 Regional Sumatera (PT Pertamina Hulu Rokan) Subholding Upstream Pertamina, berhasil menambah produksi migas dari Sumur Lembak Infield, LBK-INF5 (LBK-19) dan LBK-INF4 (LBK-20) di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Kedua sumur tersebut merupakan sumur pengembangan yang ditajak pada November 2022.

Sumur LBK-INF5 memproduksi 1442 barel minyak per hari/barrel oil per day (BOPD), jauh melebih target awal 175 BOPD atau lebih tinggi 824% dari target. Sedangkan sumur LBK-INF4 memperoduksi 810 BOPD, jauh melebih target awal 175 BOPD atau lebih tinggi 463% dari target.

Senior Manager Sub Surface Development & Planning (SSDP) Zona 4 Giyatno mengatakan, keberhasilan ini memberikan optimisme yang sangat kuat bagi Tim Zona 4 untuk optimalisasi produksi di target-target selanjutnya.

“Tentu kami juga akan tetap melakukan evaluasi terhadap apa saja yang masih bisa dioptimalkan,” kata Giyatno dalam keterangan pers, Kamis (26/1/2023).

General Manager Zona 4 Agus Amperianto menambahkan, hasil optimal ini tidak terlepas dari sinergi dan semangat kerja Tim Zona 4, implementasi nilai AKHLAK, serta dukungan dari SKK Migas dan para pemangku kepentingan.

“Semoga ini bisa menjadi awal luar biasa bagi keberhasilan pengeboran berikutnya,” katanya.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Anggono Mahendrawan mengapresiasi atas pencapaian ini. Dia berharap agar pencapaian ini menjadi motivasi untuk memulai berbagai strategi dalam upaya mewujudkan target-target pada 2023.

PT Pertamina Hulu Rokan dinilai sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bisa dikatakan dititipi target tertinggi sehingga harus terus melakukan langkah-langkah optimal untuk dapat mencapai target tersebut.

“Keberhasilan ini tentu berkat kerja keras dan kolaborasi yang dibangun antar pekerja di lapangan, manajemen, pemangku ke[entingan dan masyarakat sekitar,” katanya .

Anggoro juga berharap agar dukungan dapat terus diberikan untuk kegiatan hulu migas di daerah sehingga keberhasilan-keberhasilan berikutnya dapat diraih dan manfaatnya dapat dirasakan bersama. agk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.