PIS Proyeksikan Laba Bersih 188 Juta Dollar AS

oleh -59 views


JAKARTA I GlobalEnergi.co
– PT Pertamina International Shipping (PIS) memproyeksikan laba bersih perusahaan hingga akhir tahun 2022 bisa mencapai 188 juta dollar AS. Angka tersebut tumbuh signifikan sebesar 47% dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2021 tercatat 127,51 juta dollar AS. Sementara untuk revenue atau pendapatan ditargetkan sebesar 2,8 miliar dollar AS.

Direktur Operasi PIS Brilian Perdana menjelaskan, sebagian besar kontribusi pendapatan perusahaan masih didominasi kegiatan operasional di dalam negeri.

“Kontributor terbesar masih dari dalam negeri. Kita melayani konsumen kita dari Pertamina Patra Niaga (PPN) dan PT KPI (Kilang Pertamina Internasional),” kata Brilian di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Sementara untuk tahun depan, PIS menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 7%.

“Profit untuk tahun depan 202 juta dollar AS,” ujar Brilian.

Menurut dia, salah satu faktor peningkatan kinerja keuangan tahun depan adalah mulai optimalnya dua kantor cabang PIS yakni di Singapura dan Dubai yang baru dibuka diakhir tahun ini.

“Dua kantor cabang tahun depan bakal menambah revenue. Revenue PIS Singapura tahun ini sudah 230 juta dollar AS diharapkan gabungan Singapura dan Middle East (Dubai) di atas 300 juta dollar AS tahun depan,”ungkapnya.

Selain itu, untuk tahun depan PIS juga menargetkan adanya penambahan rute internasional yakni mengangkut LPG dari Spanyol ke Belanda.

PIS memang jadi salah satu lini bisnis Pertamina yang paling agresif melakukan ekspansi bisnis. PIS baru saja menandatangani kerja sama dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK) mencakup investasi, dan kolaborasi bisnis strategis yang siap menguasai pasar LNG internasional. berkolaborasi bersama Synergy Group. Kemudian PIS dan Synergy menandatangi kerja sama bisnis berupa Fleetcell Agreement – Ship Management, berkolaborasi bersama Synergy Group.fan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.