JAKARTA I GlobalEnergi.co – PT Pertamina (Persero) mulai menguji coba penggunaan kode QR MyPertamina untuk pembelian solar subsidi. Uji coba dilaksanakan sejak 1 Desember 2022 di 11 kabupaten/kota di Indonesia.
Berikut daftar 11 wilayah yang menerapkan uji coba pembelian solar dengan kode QR MyPertamina:
- Kabupaten Pandeglang
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Jepara
- Kabupaten Cilacap
- Kabupaten Wonogiri
- Kota Mojokerto
- Kota Kediri
- Kabupaten Lumajang
- Kota Banjarmasin
- Kota Payakumbuh
“Mulai 1 Desember 2022 akan dilakukan uji coba terkait penggunaan kode QR untuk pembelian bahan bakar solar subsidi di beberapa wilayah,” tulis Pertamina seperti dikutip dari akun instagram MyPertamina, Minggu (4/12/2022).
Mereka menyatakan uji coba ini dilakukan sebagai persiapan pelayanan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, uji coba juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai transaksi menggunakan kode QR.
Mereka mengatakan dalam uji coba ini, masyarakat yang ingin mengisi solar akan diminta untuk menunjukkan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas di SPBU. Kemudian, petugas akan memindai kode QR sebelum melakukan transaksi.
Sebagai catatan, kode QR tidak wajib diakses melalui gadget. Kode tersebut dapat dicetak dan di bawa ke SPBU sangat akan mengisi bahan bakar.
Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendata pembeli yang berhak untuk mendapatkan BBM subsidi, terutama kendaraan roda empat.
Sejak 1 Juli, seluruh pengguna pertalite dan solar yang merasa berhak untuk menggunakan BBM subsidi tersebut bisa mendaftarkan kendaraannya. Dokumen yang perlu disiapkan sebelum mendaftar adalah KTP, STNK dan foto kendaraan (jika melalui online).
Rencana pemberlakuan pembatasan ini dilakukan seiring dengan jebolnya alokasi dana subsidi BBM dan kompensasi energi dari Rp152 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Adapun uji coba penerapan kode QR untuk pertalite belum dilakukan.agk